Mohon tunggu...
abdul basid
abdul basid Mohon Tunggu... Guru - pengajar

saya adalah pengajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tim PKM PBA Fakultas Sastra UM aplikasikan Strategi Kreatif Melalui Kartu Kwarted Bahasa Arab di SMA As-Shomadiyah Bangkalan- SDGs 4 Good Education

6 Juli 2024   06:22 Diperbarui: 6 Juli 2024   12:29 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Strategi Kreatif Mengajar Bahasa Arab UM

(sebutkan judul kartu beserta salah satu kata di bawahnya).

2) Apabila yang ditanya punya kartunya, maka ia harus memberikannya. Sedangkan apabila tidak punya kartu yang diminta, maka pemain pertama mengambil 1 kartu di ‘bank kartu’.

3) Demikian pula apabila kartu kartu pemain sudah habis, maka dipersilahkan untuk mengambil 1 kartu di ‘bank kartu’.

4) Setelah 4 kartu dalam satu grup sudah terkumpul, maka kartu tersebut sudah kwartet atau menjadi 1 set. Kemudian disimpan, tidak boleh dimainkan lagi dan berhak mendapat poin.

5) Pada akhir permainan, seluruh pemain menghitung poin yang didapatkan. Pemain yang mendapat poin terbanyak, dialah pemenangnya.

Berkaitan dengan tata cara membuat media pembelajaran kartu kwartet Mufradat ini terdiri dari 3 langkah. Diantaranya adalah sebagai berikut: Pertama, perlu menyiapkan materi-materi Mufradat yang bisa dimasukkan dalam permainan kartu kwartet. Kedua, mendesain bentuk Kwartet Mufradat sekaligus kerangka kemasannya melalui platform Canva atau yang lainnya. Serta ketiga adalah mencetak Kwartet Mufradat sekaligus merakit kemasannya.

Selanjutnya, terkait proses refleksi sesudah membuat dan menggunakan media ajar Kwartet Mufradat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu rasa keingintahuan dari seluruh peserta pengabdian untuk belajar tata cara bermain sekaligus mempelajari materi yang terkandung di dalamnya jadi semakin lebih tinggi, sehingga mereka semakin bertambah semangat/aktif dan terlibat pada proses pembelajaran. Maka hal ini merupakan indikasi bahwa kegiatan pembelajaran dengan metode bermain mampu memberi dampak dalam menciptakan lingkungan atau suasana belajar yang menyenangkan bagi seluruh peserta pengabdian tersebut. (Pewarta: Adnan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun