Pada kesempatan lain drg. Nursyamsi, M.Kes. pun turut memberikan masukan ke forum agar ke depan IKA FKG Unhas diibaratkan sebuah etalase yang pada hakikatnya mampu menjembatani pluralisme potensi dari alumni sehingga sebenarnya yang dibutuhkan adalah figur dari luar kampus dengan rekam jejak yang baik, partisipatif dan akomodatif.
Menurut Tajrin, IKA FKG Unhas pada dasarnya tetap akan menjadi lebih baik jika dipimpin oleh kalangan non-dosen sebab akan selalu dibutuh kritik dari luar, dan kalangan dosen sedianya akan selalu fokus untuk Tri Dharma Perguruan atinggi, yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Andi Racmatika Dewi sendiri manyatakan kesediaan untuk mengambil peran bertanggung jawab membangun kolaborasi antaralumni FKG Unhas. "Bismillaahirrahmaanirrahiim, saya menyatakan bersedia untuk dicalonkan sebagai Ketua IKA FKG Unhas dan tentu akan selalu bersama dengan guru-guru saya, kakanda dan adinda untuk bersinergi mewujudkan kolaborasi antar alumni FKG Unhas,” lontar Anggota DPRD Propinsi Sulsel ini.
Sebagai pimpinan sidang, Andi Fatahuddin pun meminta tanggapan seluruh peserta dan akhirnya langsung mengesahkan Andi Rachmatika Dewi terpilih secara aklamasi
Cicu dalam sambutannya mengajak para peserta Musyawarah bersama-sama mendoakan almarhumah Hasnah Syam agar dilapangkan kuburnya dan kiranya husnul khatimah. "Semoga kita semua juga selalu dalam lindungan Allah S.w.T,."
“Terima kasih atas kepercayaan guru-guru saya, kakanda dan adinda, ini adalah amanah besar dan tentu saya tidak bisa dibiarkan sendiri. Diperlukan kebersamaan, sinergitas, harmoni, dan kolaborasi dan insyaallah ke depan kita semua alumni FKG Unhas akan mengambil peran positif dan konstruktif dalam upaya mewujudkannya bagi seluruh lapisan masyarakat tekhusus di sektor kesehatan.
Musyawarah IKA FKG Unhas ini dipandu oleh tiga pimpinan sidang drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros, drg. Fadhlil Ulum A Rahman Sp.RKG(K), dan Ketua Sidang oleh drg. Andi Fatahuddin, M.Adm.Kes.
