Mohon tunggu...
Abdul Wahab Dai
Abdul Wahab Dai Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Jurnalisme Warga

Gemar membaca buku dan media sejak SD hingga kini.

Selanjutnya

Tutup

Book

Aku Pencuri

14 Januari 2023   02:44 Diperbarui: 14 Januari 2023   02:50 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup Murad benar-benar patah dengan aksinya "menerima komisi" dengan begitu mudah menandatangani pengajuan dokumen perizinan akibat Haji Hamid dan Hilma dan situasi yang akhirnya benar-benar mendukung "aksi main tilep" ini.

Cintanya dengan Hilma di ujung tanduk dengan hadirnya Nadia sepupunya yang menarik perhatiannya dan mampu memahami prinsip anti-korupsinya.

Tokoh Nadia digambarkan bertolak belakang dengan tokoh Hilma yang justru mendorong Murad lebih "luwes", sebuah diksi eufemisme dari "korupsi" atawa "mencuri".

Tokoh Aku pun mencuri (baca: korupsi). Hal yang dipertahankannya dengan sekuat tenaga akhirnya bobol.

Novel diawali dengan cerita Murad yang harus sering terlambat masuk kantor gegara harus menunggu bus kota yang kerap penuh dan pengap.

Kehidupannya berbanding terbalik dengan Haji Hamid yang naik mobil pribadi hasil korupsi.

****

Tahar Ben Jelloun menulis novel ini di Paris. Sebagaimana pada halaman akhir tertulis: Paris/Bibon, Februari-Oktober 1993.

Paris atau Prancis secara keseluruhan memang kerap dijuluki "terre d'asile" atau negeri pengasingan oleh mereka yang tertindas di negerinya.

Novel ini berlatar negara Maroko, sebuah negeri muslim. Gambaran jelas tentang Maroko pernah saya baca dalam buku Profil Negara-Negara Timur Tengah.

Novel ini menambah wawasan saya tentang Maroko yang beribukota di Casablanca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun