Mohon tunggu...
ABDUL SALAM
ABDUL SALAM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

PMM Kelompok 12 gelombang 3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kegiatan Greenovation untuk Meningkatkan Kualitas Lingkungan di SMP Ahmad Yani Batu oleh Mahasiswa PMM UMM

13 Agustus 2024   10:55 Diperbarui: 13 Agustus 2024   11:10 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hirilisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan oleh semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas tersebut. Kegiatan ini merupakan kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh kelompok 12 gelombang 3 pada tanggal 3 agustus 2024. PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada Siswa SMP Ahmad Yani. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hirilisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

menanam bibit bunga/sumber pribadi
menanam bibit bunga/sumber pribadi

Anggota kelompok tersebut terdiri dari Abdul Salam (Informatika), Nurul Istiqomah(Informatika), Nurhikmah (Elektro), Moh. Zulkifli Razak (Informatika), dan Andika Salsabilah (Informatika). Yang dibimbing oleh Bapak Dedik Fitra Suhermanto, S.IP., M. Hub. Int selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Penghijauan adalah salah satu upaya penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan memberikan manfaat besar bagi kehidupan manusia. Salah satu bentuk konkrit dari penghijauan adalah menanam bibit bunga. Kegiatan menanam bibit bunga tidak hanya memberikan kontribusi dalam menghijaukan bumi, tetapi juga memperindah lingkungan.

Selain menanam bibit bunga, siswa juga diberikan edukasi mengenai pentingnya penghijauan, peran tanaman dalam menjaga kualitas udara, serta bagaimana merawat tanaman dengan baik. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya memperindah lingkungan sekolah, tetapi juga menumbuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab siswa terhadap kelestarian lingkungan. 

Menanam bibit bunga adalah salah satu cara terbaik untuk membantu mengurangi jejak karbon dan mendorong penghijauan di lingkungan sekitar kita. Berikut adalah beberapa alasan mengapa menanam bibit bunga penting dalam konteks penghijauan:

1. Meningkatkan Keindahan Lingkungan: Bunga menambah estetika lingkungan dengan warna-warna cerah dan bentuk yang menarik, sehingga menciptakan suasana yang lebih menyenangkan dan menarik bagi masyarakat.

2. Mendukung Keanekaragaman Hayati: Bunga menyediakan habitat dan sumber makanan bagi berbagai jenis serangga, seperti lebah dan kupu-kupu, yang berperan penting dalam penyerbukan dan menjaga keseimbangan ekosistem.

3. Meningkatkan Kualitas Udara: Tanaman, termasuk bunga, menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen, membantu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi polusi di lingkungan sekitar.

4. Mencegah Erosi Tanah: Akar bunga membantu menahan tanah, mencegah erosi, dan menjaga kestabilan tanah, terutama di daerah yang rentan terhadap pengikisan tanah.

5. Mengurangi Dampak Perubahan Iklim: Dengan menyerap karbon dioksida, bunga dan tanaman lainnya berkontribusi dalam mengurangi gas rumah kaca, yang merupakan penyebab utama perubahan iklim.

6. Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis: Lingkungan yang hijau dan penuh dengan bunga dapat meningkatkan kesehatan mental, memberikan rasa tenang, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan bagi orang-orang yang berada di sekitarnya.

 

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil dalam kegiatan penghijauan menanam bibit bunga:

1. Pemilihan Jenis Bunga yang Tepat: Pilihlah jenis bunga yang sesuai dengan iklim, kondisi tanah, dan lingkungan sekolah. Pastikan bunga yang dipilih tahan terhadap cuaca setempat dan mudah dirawat oleh siswa.

2. Penentuan Lokasi Penanaman: Tentukan lokasi penanaman yang mendapatkan sinar matahari yang cukup sepanjang hari dan memiliki drainase yang baik. Area ini harus mudah diakses untuk perawatan sehari-hari.

3. Persiapan Lahan: Bersihkan lahan dari gulma, sampah, dan batu. Gemburkan tanah dengan cangkul atau sekop untuk meningkatkan aerasi, lalu tambahkan kompos atau pupuk organik agar tanah lebih subur dan mendukung pertumbuhan bunga.

4. Penanaman Bibit: Buat lubang tanam dengan kedalaman yang sesuai untuk bibit bunga. Tanam bibit dengan hati-hati, pastikan akar tertutup dengan baik oleh tanah, dan padatkan tanah di sekitar bibit untuk menjaga stabilitas tanaman.

5. Penyiraman Rutin: Siram bibit bunga segera setelah penanaman. Lanjutkan penyiraman secara teratur, terutama pada minggu-minggu awal, untuk memastikan tanah tetap lembab dan mendukung pertumbuhan akar.

6. Perawatan dan Pemeliharaan: Lakukan perawatan rutin seperti penyiraman, penyiangan gulma, dan pemupukan jika diperlukan. Pantau pertumbuhan bunga secara berkala dan lakukan perbaikan jika ada tanaman yang kurang sehat.

 

Melalui kegiatan penghijauan menanam bibit bunga, kita dapat mencapai berbagai manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan Keindahan Lingkungan: Bunga-bunga yang tumbuh memperindah area sekitarnya, membuat lingkungan menjadi lebih menarik dan menyenangkan untuk dinikmati oleh semua orang. 
  • Meningkatkan Kesadaran Lingkungan: Kegiatan menanam bunga mengajarkan pentingnya menjaga dan merawat lingkungan kepada peserta, terutama siswa, sehingga menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini. 
  • Memperbaiki Kualitas Udara: Tanaman bunga menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, membantu membersihkan udara di sekitar dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. 
  • Menarik Fauna yang Bermanfaat: Bunga-bunga menarik serangga penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu, yang berperan penting dalam ekosistem. Kehadiran mereka membantu meningkatkan keanekaragaman hayati di area tersebut. 
  • Meningkatkan Kesehatan Mental dan Emosional: Berinteraksi dengan alam, seperti menanam dan merawat bunga, dapat mengurangi stres, meningkatkan mood, dan memberikan rasa pencapaian dan kepuasan bagi mereka yang terlibat.  

Dengan demikian, kegiatan penghijauan menanam bibit bunga tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan kontribusi penting dalam keindahan lingkungab bagi siswa dan guru. Dengan kolaborasi antara individu, komunitas, dan pemerintah, kita dapat mendorong lebih banyak orang untuk terlibat dalam kegiatan ini demi keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan manusia.

Kelancaran kegiatan ini juga tidak lepas dari dukungan serta kesempatan yang diberikan oleh pihak sekolah SMP Ahmad Yani Batu. Maka dari itu, tidak lupa ucapan terimakasih kepada pihak sekolah yang telah mendukung serta memberikan kesempatan untuk diselenggarakannya kegiatan ini.  

Dengan diadakan kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan salah satu manfaat peningkatan Greenovation Untuk Meningkatkan Kualitas di SMP Ahmad Yani batu dan juga mampu menjaga lingkungan sekitar. (rilis : pmm kelompok 12 gelombang 3)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun