Mohon tunggu...
Abdul Chafid
Abdul Chafid Mohon Tunggu... Guru - Guru Pembelajar

Seorang guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah di SD Negeri 1 Jugo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Kompetensi Sosial Emosional: Kunci Keberhasilan Pendidikan

12 November 2023   21:27 Diperbarui: 12 November 2023   21:33 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan tidak hanya sebatas pemberian pengetahuan akademis, tetapi juga melibatkan pengembangan aspek sosial dan emosional. Kompetensi Sosial Emosional (KSE) menjadi fondasi penting dalam membentuk individu yang mampu beradaptasi, berkomunikasi dengan baik, dan mengelola emosi dengan bijak. 


Apa itu Kompetensi Sosial Emosional?
Kompetensi sosial emosional merujuk pada kemampuan seseorang untuk memahami dan mengelola emosinya sendiri, berkomunikasi dengan efektif, memahami dan berinteraksi dengan orang lain,  serta dapat mengatasi tantangan dan stres. Ini mencakup sejumlah keterampilan, seperti empati, kolaborasi, komunikasi interpersonal, resolusi konflik, dan regulasi emosi.

Komponen Kompetensi Sosial Emosional

1. Self-awareness (Kesadaran Diri): Mampu mengenali dan memahami emosi diri sendiri. Mengetahui kelebihan, kelemahan, dan nilai-nilai pribadi.

2. Self-management (Manajemen Diri): Mampu mengelola emosi dengan baik. Memiliki kemampuan mengatur diri, mengendalikan impuls, dan menetapkan tujuan.

3. Social awareness (Kesadaran Sosial): Mampu memahami dan merespons perasaan orang lain. Berempati terhadap orang lain dan memahami perspektif mereka.

4. Relationship skills (Keterampilan Hubungan): Mampu membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat. Berkomunikasi dengan efektif dan bekerja sama dalam tim. 

5. Responsible decision-making (Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab): Mampu membuat keputusan yang mempertimbangkan konsekuensi sosial dan emosional. Mengembangkan kepekaan etis.

Membangun Kompetensi Sosial Emosional

1. Pendidikan Karakter: Sekolah dan keluarga dapat berperan dalam mengajarkan nilai-nilai moral dan etika. Mengintegrasikan pembelajaran karakter ke dalam kurikulum.

2. Pengajaran Kesadaran Emosional: Menerapkan program pembelajaran yang fokus pada pengenalan dan regulasi emosi. Memberikan ruang bagi diskusi terbuka tentang perasaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun