Mohon tunggu...
Abduh Rafif
Abduh Rafif Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

Hobi : Menggambar Kepribadian : Kalem

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Hyper Inflasi Turki terhadap Pasar Global Terutama pada Mitra Dagang dan Investor Internasional

22 Oktober 2024   08:44 Diperbarui: 22 Oktober 2024   08:57 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Dampak Berantai pada Ekonomi Regional dan Global

Hyperinflasi yang melanda Turki menimbulkan dampak berantai yang mempengaruhi perekonomian di tingkat regional dan global:

  • Mata uang negara berkembang lainnya ikut tertekan karena ketidakpastian di pasar keuangan.
  • Kekhawatiran terhadap stabilitas ekonomi di kawasan yang lebih luas, terutama di negara-negara yang memiliki hubungan perdagangan erat dengan Turki.
  • Potensi munculnya krisis utang di negara berkembang yang terpapar risiko dari krisis Turki.
  • Investor global mulai mengalihkan modal mereka ke instrumen yang lebih aman, menyebabkan arus investasi global berubah secara signifikan.

5. Langkah Kebijakan dan Upaya Pemulihan

Pemerintah Turki, bersama lembaga internasional, telah menerapkan berbagai langkah untuk mengatasi krisis hyperinflasi ini:

  • Bank sentral Turki secara aktif melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk menstabilkan nilai tukar lira.
  • Negosiasi dengan kreditor internasional dilakukan guna mengamankan perjanjian utang yang lebih berkelanjutan.
  • Pelaksanaan reformasi ekonomi struktural yang bertujuan untuk memperkuat fondasi ekonomi domestik dan meningkatkan daya saing.
  • Upaya untuk menarik lebih banyak investasi asing langsung guna mendukung pemulihan ekonomi.

Keberhasilan dari kebijakan-kebijakan ini akan sangat menentukan arah pemulihan ekonomi Turki, serta memengaruhi persepsi investor terhadap stabilitas ekonomi global.

Kesimpulan

Gelombang dampak hyperinflasi di Turki telah menyebar melampaui batas-batas negara, menciptakan tantangan ekonomi bagi mitra dagang dan investor internasional. Negara-negara yang memiliki keterkaitan ekonomi dengan Turki menghadapi ketidakpastian dalam menjaga stabilitas hubungan perdagangan mereka. Di sisi lain, investor global harus lebih berhati-hati dalam menghadapi risiko pasar yang semakin meningkat. Meskipun arah jangka panjang dari dampak ini masih belum dapat diprediksi, yang jelas adalah bahwa pemulihan ekonomi Turki akan memerlukan sinergi antara pemangku kepentingan domestik dan internasional.

Bagi para pelaku ekonomi global, memahami perubahan dinamis ini dan mengambil tindakan adaptif akan menjadi faktor kunci dalam mengelola risiko serta memanfaatkan peluang di tengah ketidakpastian. Situasi yang dihadapi Turki saat ini juga memberikan wawasan baru tentang ketahanan sistem ekonomi global.

References:

Oleh : Welle, Deutsche 2022. Kenapa Inflasi Turki Sangat Tinggi Sampai Lebih dari 70 Persen dan Apa Akibatnya? https://www.kompas.com/global/read/2022/06/21/221627170/kenapa-inflasi-turki-sangat-tinggi-sampai-lebih-dari-70-persen-dan-apa?page=all. Diakses 12 Oktober 2024

Oleh : Unknown. 2022. Inflasi Turki capai tingkat tertinggi dalam 19 tahun, Erdogan tetap tidak naikkan suku bunga - 'Saya tetap jalankan ajaran agama kami. https://www.bbc.com/indonesia/dunia-59518227Diakses 12 Oktober 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun