Meski begitu, buku memiki banyak kekurangan seperti konsep cerita yang sangat monoton, beberapa cerita yang tidak penting dan tidak berhubungan dengan konflik yang terjadi, banyaknya karakter-karakter yang tidak mendalam seperti Rahmi, Dahiri, Midas, serta yang lainnya, metafora yang dipaksakan serta yang paling fatal adalah gaya bercerita yang sangat menggurui dan mendakwa!
Namun secara substantif, karya sangat layak untuk dikonsumsi dengan catatan pendampingan untuk kaum-kaum awam dan kebijaksanaan bagi kaum-kaum konservatif. Selamat membaca!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H