Mohon tunggu...
Abdu Alifah
Abdu Alifah Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan

Seorang manusia biasa yang secara kebetulan dianugerahi hobi membaca!

Selanjutnya

Tutup

Hobby

"Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur", Meninjau Convert Complex seorang Muslimah Awam

28 Januari 2019   21:14 Diperbarui: 23 April 2021   16:53 3810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur (www.bukuindie.com)

Meski begitu, buku memiki banyak kekurangan seperti konsep cerita yang sangat monoton, beberapa cerita yang tidak penting dan tidak berhubungan dengan konflik yang terjadi, banyaknya karakter-karakter yang tidak mendalam seperti Rahmi, Dahiri, Midas, serta yang lainnya, metafora yang dipaksakan serta yang paling fatal adalah gaya bercerita yang sangat menggurui dan mendakwa!

Namun secara substantif, karya sangat layak untuk dikonsumsi dengan catatan pendampingan untuk kaum-kaum awam dan kebijaksanaan bagi kaum-kaum konservatif. Selamat membaca!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun