Â
Simbol dan Makna di Balik Foto Jokowi Menghadap ke Laut
Di tengah situasi duka rakyat Indonesia atas kejadian tsunami diBanten dan Lampung yang memakan lebih dari 400 korban jiwa, di media sosialkita justru disuguhi postingan-postingan yang semakin menyayat hati, khususnyadari pihak yang tidak suka (jika tidak ingin dikatakan terlampau akut membenciPresiden Jokowi).Â
Bukannya mendoakan korban dan menyemangati pengungsi, merekasecara serempak baik di grup wa, twitter, fb, malah menghina kunjungan langsungPresiden Jokowi, Senin (24/12/2018) itu yang dikatakannya hanya sebuahpencitraan, khususnya setelah melihat foto Presiden yang sesaat terdiammenghadap laut.
Mereka yang ramai-ramai menghujat Presiden Jokowi mulai dari wargabiasa (yang ciri khasnya sok tahu di medsos), politisi partai oposisi, bahkanada yang mengaku sebagai ustad yang memiliki follower ratusan ribu dimedsosnya.Â
Tidak hanya mengkritik, bahkan mereka tidak ragu untuk menyamakanpose Jokowi dengan pose monyet di pinggir pantai. Mereka mempertanyakan,kenapa Jokowi tidak menemui pengungsi atau memberi mereka semangat, malah berdirisendiri di pantai.Â
Itulah mengapa Allah dalam Al-Qur'anberfirman kepada manusia untuk menghilangkan rasa benci terhadap sesama. "Haiorang-orang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnyasebahagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahanorang lain, dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yanglain.Sukakah salah seorang diantara kamu, memakan daging saudaranya yang sudahmati ?.Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.Dan bertakwalah kepada AllahTuhan Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. [QS.Al-Hujuraat:12]
Ajaran agamaIslam untuk menghilangkan kebencian akan membuat kita bisa melihat lebih jernihkeadaan, bukan melihat satu foto dan terus menyebarkannya dengan penuhkebencian. Mereka menyebar foto Jokowi yang berpose di Pantai, tetapi merekatidak tahu (kalau tidak ingin dikatakan mereka menutup mata) bahwa Jokowisebelumnya sudah menemui para korban, memberi suntikan moril, dan mengeceklangsung fasilitas pengungsian.Â
Â
https://www.idntimes.com/news/indonesia/kementerian-pariwisata/jokowi-kemenpar-tsunami-banten-csc/full