Seharusnya, masyarakat semakin paham, saat ini di Indonesia menjelang Pilpres 2019, banyak kelompok yang secara sembarangan menunggangi umat Islam untuk kepentingan politik pribadinya. Dengan sembarangan mereka dapat menilai kadar keimanan seseorang. Siapa pun yang berlainan pilihan capres dengannya dianggap tidak beriman.
Kita harus kembali mengingat, bahwa hanya Allah SWT yang mengetahui tingkat keimanan seseorang, hanya Allah yang mengetahui tersesat tidaknya seseorang.
("Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalanNya, dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." Q.S. An-Nahl 125")
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H