Mohon tunggu...
Abd Samad
Abd Samad Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa UINSI Samarinda

Hobi saya Adalah Fotografi dan berkebun. Saya juga tertarik dengan dunia politik dan hukum

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Penanganan Limbah B3 di Kota Samarinda: Upaya Mengatasi Lingkungan yang Merusak

30 Mei 2023   09:40 Diperbarui: 30 Mei 2023   09:53 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Oleh: Intan Prayogi 

Kota Samarinda, sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, telah mengalami perkembangan pesat dalam sektor pertambangan dan industri, telah membawa dampak positif bagi kota ini. Namun, dibalik kemajuan tersebut, ada isu serius yang perlu segera ditangani yaitu penanganan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Limbah B3 merupakan jenis limbah yang mengandung bahan-bahan dari berbagai sumber, seperti industri kimia, pabrik pengolahan, dan rumah tangga. jika tidak ditangani dengan benar, limbah B3 dapat mencemari tanah, air, udara, serta dampak negatif pada kehidupan manusia dan ekosistem lokal.

Pemerintah Kota Samarinda telah menyadari urgensi penanganan limbah B3 dan telah mengambil langkah-langkah penting untuk mengatasi masalah ini. berikut adalah beberapa upaya yang dilakukan dalam penanganan limbah B3 di kota Samarinda:

1. Peraturan dan Regulasi: Pemerintah Kota Samarinda telah menerapkan peraturan dan regulasi ketat terkait penanganan limbah B3. Hal ini mencakup persyaratan untuk industri dan perusahaan dalam membuang limbah B3 sesuai dengan standar yang ditetapkan. Penerapan peraturan ini bertujuan untuk meminimalkan risiko pencemaran lingkungan dan melindungi kesehatan masyarakat.

2. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat: Pemerintah Kota Samarinda juga melakukan upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya limbah B3 dan pentingnya penanganan yang tepat. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang limbah B3 dengan benar serta penggunaan bahan kimia yang aman.

3. Pusat Pengelolaan Limbah B3: Kota Samarinda telah mendirikan pusat pengelolaan limbah B3 yang dilengkapi dengan fasilitas pengolahan dan pemusnahan limbah B3. Pusat ini bertanggung jawab untuk mengumpulkan, memproses, dan membuang limbah B3 secara aman dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pendirian pusat pengelolaan limbah B3 ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa limbah B3 dikelola dengan benar dan tidak mencemari lingkungan sekitarnya.

4. Kolaborasi dengan Industri: Pemerintah Kota Samarinda bekerja sama dengan industri dan perusahaan dalam mengatasi masalah limbah B3. Mereka mendorong industri untuk menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya. Selain itu, pemerintah juga mendorong industri untuk mengimplementasikan sistem manajemen limbah yang efektif dan mematuhi peraturan yang berlaku.

5. Pengawasan dan Inspeksi Rutin: Pemerintah Kota Samarinda melakukan pengawasan dan inspeksi rutin terhadap industri dan perusahaan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan penanganan limbah B3. Tindakan ini penting untuk mencegah pelanggaran dan memberikan sanksi kepada pihak yang tidak mematuhi peraturan.

Dalam penanganan limbah B3 di Kota Samarinda, penting untuk melibatkan peran semua pihak, termasuk pemerintah, industri, perusahaan, dan masyarakat. Kesadaran dan partisipasi aktif dari semua pihak akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengurangi dampak negatif limbah B3 terhadap lingkungan dan kesehatan.

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan komitmen semua pihak terkait, diharapkan Kota Samarinda dapat mengatasi tantangan penanganan limbah B3 dengan baik. Melalui pendekatan yang terintegrasi, diharapkan Kota Samarinda dapat menjadi contoh dalam pengelolaan limbah B3 yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta melindungi kehidupan manusia dan kelestarian ekosistem lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun