Mohon tunggu...
Abdul Rozak
Abdul Rozak Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menjadi Manusia yang memanusiakan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar dan menasehati diri sendiri lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Papua adalah Wakanda yang Berproses

4 April 2022   09:30 Diperbarui: 4 April 2022   09:32 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tak pernah ke Papua, hanya tau dari berita dan cerita. Bahwa disana ada Freeport perusahaan Tambang dari luar negeri. Grasberg Papua adalah Tambang emas terbesar didunia, tambang perak ke 3 terbesar didunia. Dibawah tambang itu masih ada 3 lokasi tambang lagi yang bikin politikus "ngiler'. Hal itu menjadikan Indonesia menjadi negara penghasil emas ke-enam terbesar didunia menurut GNFI tahun 2019. Bahkan ada yang berspekulasi bahwa harta Qarun yang dalam kisah Al Quran yaitu ada di Papua.

Kemudian Indonesia melakukan pembelian 51% saham PT Freeport Indonesia (PTFI) pada 2018 lalu senilai US$ 3,85 miliar atau setara Rp 53,9 triliun

Dengan kekayaan alam yang melimpah tapi kenapa masyarakat disana miskin dan terbelakang, ada yang berpendapat hal itu memang ada unsur kesengajaan supaya pihak kapitalis dapat leluasa mengeruk kekayaan alam papua. Tapi dengan semakin banyaknya warga papua yang berpendidikan tinggi dan dana otonimi khusus untuk papua oleh pengumuman sri mulyani (menku) sebesar -/+ 21 triliunan, berharap warga papua lebih cepat menjadi daerah maju layaknya di film Wakanda.

Yang tidak tau Wakanda, itu merupakan kota fiksi di Afrika yang sangat modern dan memiliki teknologi canggih di seluruh planet. Kota ini menjadi tempat tinggal dari Raja Wakanda yang merupakan tokoh superhero Black Panther.

Tulisan ini mungkin agak imajinatif, tapi sebagai warga negara yg baik sudah sepantasnya kita mendukung upuya pembangunan, baik infrastruktur dan manusianya. Jaya selalu papua. Papua Indonesia Forever.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun