Mohon tunggu...
Abdul Rozak
Abdul Rozak Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menjadi Manusia yang memanusiakan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar dan menasehati diri sendiri lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Isak Tangis Angelina Sondakh 2022

3 April 2022   05:48 Diperbarui: 3 April 2022   08:08 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isak Tangis Angelina Sondakh 2022

Angelina Sondakh dihukum 10 tahun penjara dan resmi ditahan pada 27 April 2012 atas kasus korupsi proyek Wisma Atlet Palembang.

Angie berharap Dirinya bisa menjadi contoh bagi orang lain dan dia berharap hukuman koruptor bisa maksimal, dimana akhir akhir ini hukuman bagi koruptor kurang maksimal + ada fasilitas penjara.

Angie Bukan Yesus yang dikorbankan sendiri, dia bukan tumbal, karena dimana mana korupsi itu berjamaah.

Penjara itu seperti jungle/hutan ketika tidak punya duit dan power. Yang kuat yang bertahan.

Dia putus harapan mencari kebenaran dan keadilan. Dia fokus menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya.

Harta dan kekuasaan tingkat kecanduannya sangat kuat. Pengen lagi dan lagi.

Untuk menolak kemewahan yang baru sedikit ditawarkan politik lihat treasure orangtua yaitu anak anak.

Dia mengakui bahwa koruptor yang telah dipenjara duitnya banyak. Tapi yang dikorupsi Angie sedikit jadi duitnya juga sedikit.

Dia akan melakukan kerja apapun asal HALAL.

Kalau lingkungan korupsi tidak berubah orang nya juga tidak berubah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun