Mohon tunggu...
Abdul Rozak
Abdul Rozak Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menjadi Manusia yang memanusiakan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar dan menasehati diri sendiri lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Memahami Makna, Merajut Asa

2 Maret 2022   03:15 Diperbarui: 2 Maret 2022   03:20 10068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam upaya untuk memenuhi makna & tujuan ini kita perlu merajut asa (harapan/semangat) bahwa laisa lahu jazaa-un illal jannah (tidak ada balasan (perbuatan baik) kecuali surga) *Hadits yg di pakai saat manasik haji, Dlomir Hu merujuk kpd haji Mabrur.

Dampak dari menemukan makna hidup tersebut, dapat terlihat dari perilaku sehari-hari, seperti hidup sederhana, berbicara dengan ramah dan sopan, selalu membantu dan menolong orang-orang yang membutuhkan pertolongan, memaafkan atau berbuat kebaikan pada orang-orang telah berbuat dzalim kepadanya, merasakan kemudahan dalam setiap tantangan/rintangan hidup dan sifat-sifat baik lainnya. 

Kalau sudah merajut asa (harapan) dan mendapatkan makna hidup, maka individu2 ini akan menciptakan Khairu ummah (umat terbaik) 

-Qur'an Surat Ali Imran ayat 110.

....  

Artinya: "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah...."

Jika khairu ummah ini terwujud otomatis kebahagiaan bisa tercapai. Bukankah kebahagiaan adalah segala arah & akahir dari keberadaan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun