Duh! 10 Pelamar CPNS Pemkab RembangÂ
             Dipastikan Gagal, Ada Apa?
REMBANG ,Selasa 5 November 2024
Impian menjadi pegawai negeri sipil (PNS) harus pupus bagi 10 orang pelamar yang tidak hadir dalam ujian seleksi calon penerimaan pegawai negeri sipil (CPNS) Rembang pada 1 November lalu.
Dari total 177 peserta yang terdaftar, kehadiran mereka menjadi salah satu syarat mutlak dalam proses seleksi yang berlangsung di Sahid Raya Hotel, Yogyakarta.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rembang, Arif Romadlon, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mengetahui secara pasti alasan ketidakhadiran 10 pelamar tersebut.
"Ada 10 orang yang tidak hadir tes CPNS. Kami tidak tahu apakah mereka mengalami kendala sakit atau hal lainnya. Pendaftar datang dari berbagai daerah, bukan hanya Rembang," ungkapnya.
Untuk diketahui, tes CPNS untuk Kabupaten Rembang masih akan berlanjut pada pekan ini.
Sesuai dengan jadwal, tes berikutnya akan dilaksanakan pada 6 dan 7 November di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus).
"Mengacu pada jadwal, tes akan dilaksanakan pada tanggal 6 dan 7 November 2024 di Unimus Semarang," tambah Arif.
Sementara itu, Miftachul Ichwan AK, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian, menyatakan bahwa dari 177 peserta yang mengikuti ujian di Yogyakarta, 9 orang absen pada sesi pertama dan 1 orang pada sesi kedua.
"Sesi pertama diikuti oleh 136 orang dan sesi kedua oleh 41 orang," jelasnya.
Nanti, pelaksanaan seleksi CPNS di Rembang akan tetap berlangsung di Semarang selama dua hari.
Pada hari pertama, sebanyak 1.232 peserta dijadwalkan mengikuti ujian, sedangkan hari kedua akan diikuti oleh 519 peserta.
Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dilakukan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT), yang terdiri dari tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
Dulu, peserta harus mengikuti ujian di lokasi mandiri. Namun sekarang, lokasi ditentukan langsung oleh Kabupaten Rembang untuk menghemat anggaran. Peserta bisa memilih lokasi BKN mana saja, seperti Yogyakarta, Semarang, atau tempat lainnya," terang Miftachul.
Setelah melewati tahapan SKD, peserta yang lolos akan melanjutkan ke seleksi kompetensi bidang (SKB), yang dijadwalkan mengikuti waktu yang ditentukan oleh BKN, sekitar pertengahan bulan Desember 2024. Informasi lebih lanjut akan diumumkan kemudian. (Pak/oim)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI