Subsektor hortikultura terutama buah-buahan menjadi salahsatu sektor pendorong dalam peningkatan ekspor pertanian Indonesia. Langkah yang diambil dalam mempercepat peningkatan ekspor produk pertanian yaitu dengan pengembangan produk hortikultura.Â
Dikutip dari Kemenko Perekonomian, bahwasannya akan mendorong pengembangan hortikultura yang berorientasi kepada ekspor melalui kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta dan petani.
Pandemi COVID-19 ini sangat mempengaruhi kondisi pasar global dunia saat ini. Wabah virus corona menjadi ancaman besar bagi perekonomian dunia dan pasar saham di seluruh dunia.Â
Dikutip dari lama CNBC, menurut Kepada Penelitian Makro Global, Oxford Economics,"Berdasarkan perspektif ekonomi, masalah utama bukan hanya jumlah kasus COVID-19, akan tetapi tingkat gangguan terhadap ekonomi dan langkah-langkah penahanannya".Â
Selain itu, kondisi ini juga dipengaruhi oleh penurunan volume perdagangan akibat hubungan dagang AS dan China yang semakin menegang dan berkurangnya produktivitas sebagian besar negara.
Harapan besar kedepannya pemerintah Indonesia dapat menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri sebagai pokok atau tujuan utama. Perlu adanya strategi ataupun kebijakan yang dimana memberikan kemudahan akses bagi petani agar tetap produktif dan tidak terjebak dalam keadaan karena kurangnya tangan pemerintah disana.Â
Baik pemerintah pusat maupun daerah harus saling mendorong untuk peningkatan produksi pertanian, sehingga mengurangi kekhawatiran masyrakat akan kelangkaan bahan pangan.Â
Prioritas program dan strategi perlu terus dikaji untuk kemaslahatan bersama dalam menjaga stabilitas pangan nasional dan posisinya di pasar global dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H