Mohon tunggu...
Abd Rahman Hamid
Abd Rahman Hamid Mohon Tunggu... Sejarawan - Penggiat Ilmu

Sejarawan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Diaspora Mandar (2) Gelombang Besar Migrasi

29 November 2022   08:42 Diperbarui: 29 November 2022   09:07 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak ada peristiwa yang paling besar pengaruhnya terhadap migrasi orang Mandar ke luar daerahnya, kecuali pembakaran kampung-kampung pada 1956-1957 akibat perebutan kuasa antara tentara dan gerombolan.     

Peristiwa tersebut dilukiskan dalam sebuah lagu populer Mandar, Diwattu Tallobena, karya Andi Syaiful Sinrang akhir tahun 1950-an, seperti dua bait syair berikut:

Kurru’ tori’ kaputta 

Lo’bemi nande api

Kasi’na pabanua

Lamba sisara-sara

Duh kasihan kampung kita

Habis dibumihanguskan

Kasihan warga

Tunggang-langgang tercerai-berai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun