Yang menarik dari Peneltian ini adalah adanya Anak-anak yang langsung memakan Permen Coklat tersebut dan ada juga yang MENUNGGU untuk tidak memakan Permen Coklat tersebut.
Dan Anak-anak yang menunggu mereka terlihat bahagia, Walaupun mereka MENUNDA KESENANGAN, tapi mereka juga terlihat BAHAGIA dalam menunggu dan menunda kesenangan untuk mendapatkan COKLAT YANG BERIKUTNYA.
Kemudian Penelitian dilanjutkan 30 tahun kemudian. Setelah Anak-anak tersebut berusia 35-36 tahun dan Anak-anak yang dulunya berhasil menunda kesenangan pada masa sekolah dan masa bekerja mendapatkan NILAI dan PENGHASILAN yang LEBIH BAIK, jika dibandingkan dengan Anak-anak yang dulunya tidak dapat menunda kesenangan.
Untuk menunda kesenangan Kita harus mengenal WELL STYLE dan LIFE STYLE. Kebanyakan orang menginginkan sekali TAMPAK KAYA dengan mengutamakan Life Style daripada Well Style.
Orang-orang yang mengutamakan Life Style dilihat ketika dirinya sedang banyak uang, seringkali dia boros dengan membeli barang mewah dan mahal yang akhirnya bisa membuat dia terjerumus dalam kesengsaraan.
Bedanya dengan Well Style adalah Kita mengeluarkan Uang agar Uang tersebut "MENGHASILKAN KEMBALI UNTUK KITA" dan Well Style ini adalah GAYA yang sebenarnya membuat Anda JADI KAYA bukan TAMPAK KAYA.
Contoh Well Style adalah seperti "MENABUNG, INVESTASI DAN BERBISNIS". Tundalah Life Style Anda dan Alokasikanlah Anggaran Life Style Anda untuk Well Style.
Jadi, yang dimaksud dengan MENUNDA KESENANGAN adalah MENUNDA LIFE STYLE nya terlebih dahulu. Sabarlah terlebih dahulu agar PASSIVE INCOME Well Style Anda dapat membiayai Life Style Anda.
Jadi yang bekerja bukan ACTIVE INCOME Anda, melainkan PASSIVE INCOME Anda yang sudah cukup untuk membiayai untuk membeli keinginan barang-barang Konsumtif atau Life Style Anda. Â
Menunggu untuk Membeli Sesuatu yang Harganya 10% dari Uang yang Anda Punya
Jika Anda ingin membeli suatu barang, maka sebaiknya tunggulah Uang yang Anda punya "10 KALI LIPAT LEBIH BESAR" dari Harga barang yang Anda inginkan.
