KUNINGAN - Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan, telah mencapai keberhasilan yang mengesankan dalam mewujudkan konsep desa cerdas berbasis digital. Melalui pemetaan masalah dan potensi desa sejak tahun 2020, Desa Kertayasa telah menciptakan satu platform program dan inovasi berbasis digital yang mengubah wajah desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Desa cerdas adalah konsep pembangunan desa yang mengintegrasikan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Desa Kertayasa telah mengimplementasikan enam pilar utama dalam konsep desa cerdas, yaitu warga cerdas, mobilitas cerdas, ekonomi cerdas, pemerintahan cerdas, pola hidup cerdas, dan lingkungan cerdas.
Pada Rabu (21/6/2023) Rombongan Pejabat dari program P3PD Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi diantaranya Team Leader Tomy Dinihari, Pejabat Koordinator Muhammad Qodri, Pejabat Koordinator Haji Mukhlis dan Tenaga Ahli Ibnu menijau desa-desa cerdas dan inklusi di Kabupaten Kuningan, salah satunya di Desa Kertayasa. Koordinator Pusat Daya Saing Program Desa Cerdas, Haji Mukhlis, menyampaikan apresiasi kepada Desa Kertayasa atas kesuksesan implementasi konsep desa cerdas. Menurutnya, Desa Kertayasa telah menjadi model yang layak dijadikan contoh tingkat nasional.
Desa Kertayasa berhasil mencapai berbagai prestasi dengan menerapkan konsep desa cerdas. Salah satu aspek penting yang telah berhasil mereka lakukan adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital. Dengan melibatkan warga desa dalam pelatihan dan workshop literasi digital, masyarakat Desa Kertayasa kini memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan era digital. Mereka mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan mengakses informasi dengan lebih baik.
Desa Kertayasa juga telah mencapai keberhasilan dalam pilar mobilitas cerdas. Melalui pemanfaatan teknologi transportasi dan komunikasi, aksesibilitas dan konektivitas antara Desa Kertayasa dengan wilayah sekitarnya meningkat secara signifikan. Hal ini memberikan peluang bagi masyarakat desa untuk lebih mudah berinteraksi dengan lingkungan sekitar, memperluas kesempatan pendidikan dan pekerjaan, serta meningkatkan akses ke layanan publik.
Dalam hal ekonomi cerdas, Desa Kertayasa berhasil menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat perekonomian lokal. Dengan memanfaatkan teknologi digital, mereka mengembangkan platform untuk mempromosikan produk unggulan lokal dan memperluas pasar bagi para pengusaha desa. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat desa, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal secara keseluruhan.
Penerapan pemerintahan cerdas juga menjadi fokus penting dalam pengembangan Desa Kertayasa. Dengan sistem tata kelola pemerintahan berbasis digital, pelayanan publik menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Masyarakat desa dapat dengan mudah mengakses informasi, mengajukan permohonan, dan memberikan masukan kepada pemerintah desa melalui platform digital yang disediakan. Hubungan yang lebih baik antara pemerintah desa dan warganya telah terbentuk melalui partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan.
Selain itu, Desa Kertayasa juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan pola hidup cerdas. Melalui edukasi dan kampanye kesadaran lingkungan, masyarakat desa didorong untuk menjalankan gaya hidup yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pengelolaan limbah yang baik, pemanfaatan energi terbarukan, dan pelestarian alam menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari warga desa.
Kisah sukses Desa Kertayasa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk mengadopsi konsep desa cerdas. Transformasi digital yang dilakukan Desa Kertayasa telah membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat. Peningkatan kualitas hidup, pertumbuhan ekonomi, peningkatan aksesibilitas, dan pemerintahan yang lebih baik adalah beberapa dampak positif yang telah dirasakan oleh masyarakat Desa Kertayasa. Haji Mukhlis juga membubuhkan bahwa percontohan desa-desa cerdas nantinya akan dibawa ke Jambi, guna mengembangkan Desa Cerdas yang membawa dampak nyata untuk masyarakat Jambi. "Dengan demikian masyarakat Jambi juga akan menikmati dampak ekonomi desa cerdas seperti desa-desa lainnya", imbuhnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, pengembangan desa cerdas dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa di era digital. Desa-desa cerdas bukan lagi sekadar impian, tetapi telah menjadi kenyataan yang dapat mengubah nasib dan mensejahterakan masyarakat desa. Desa Kertayasa adalah bukti bahwa transformasi digital dapat membawa perubahan positif yang signifikan jika dilakukan dengan komitmen dan visi yang jelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H