Di dalam Desa terdapat banyak sumber daya alam yang dapat kita jumpai, begitupula dengan permasalahannya, sangat amat kompleks.
Mulai dari kurang optimalnya pemanfaatan sumber daya alam, pendidikan yang masih rendah, serta tingginya angka kemiskinan di Desa.
Sebagai bagian dari mahasiswa, sudah seharusnya mahasiswa turut andil dalam pembangunan desa. Jangan hanya sekedar "duduk manis" menikmati pelajaran. Disatu sisi mahasiswa mempunyai kewajiban dan tanggung jawab dalam pengabdian untuk masyarakat.
Jangan sampai mahasiswa "disoriented" dari apa yang sudah menjadi kewajiban.
Sudah saatnya mahasiswa kini sadar dan melek dalam berkontribusi membangun desa menuju desa yang mandiri, sesuai Nawacita bangsa kita Indonesia.
Melalui ilmu yang sudah kita dapat di Perguruan Tinggi, mahasiswa harus mampu mengaktualisasikan dirinya pada masyarakat. Bisa berupa program penyuluhan edukasi, peningkatan produktivitas ekonomi desa, maupun kekuatan politik mahasiswa yang bisa sebagai penyambung lidah masyarakat desa kepada pemerintah.
Desa akan sejahtera bila lepas dari kemiskinan dan desa yang sejahtera akan berdampak pula kesejahteraan pada Kota dan negara kita. Begitupula di mata negara negara ASEAN.
Terakhir mengutip dan Mohammad Yamin, "Desa ibarat kaki, jika kaki lumpuh, maka tubuh dan kepala tidak akan optimal".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H