Mohon tunggu...
Abdul Muhyi
Abdul Muhyi Mohon Tunggu... -

Pemuda Millenial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Desa Sejahtera? Mahasiswa sadarlah!

25 Juli 2017   17:49 Diperbarui: 25 Juli 2017   17:56 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam Desa terdapat banyak sumber daya alam yang dapat kita jumpai, begitupula dengan permasalahannya, sangat amat kompleks.

Mulai dari kurang optimalnya pemanfaatan sumber daya alam, pendidikan yang masih rendah, serta tingginya angka kemiskinan di Desa.

Sebagai bagian dari mahasiswa, sudah seharusnya mahasiswa turut andil dalam pembangunan desa. Jangan hanya sekedar "duduk manis" menikmati pelajaran. Disatu sisi mahasiswa mempunyai kewajiban dan tanggung jawab dalam pengabdian untuk masyarakat.

Jangan sampai mahasiswa "disoriented" dari apa yang sudah menjadi kewajiban.

Sudah saatnya mahasiswa kini sadar dan melek dalam berkontribusi membangun desa menuju desa yang mandiri, sesuai Nawacita bangsa kita Indonesia.

Melalui ilmu yang sudah kita dapat di Perguruan Tinggi, mahasiswa harus mampu mengaktualisasikan dirinya pada masyarakat. Bisa berupa program penyuluhan edukasi, peningkatan produktivitas ekonomi desa, maupun kekuatan politik mahasiswa yang bisa sebagai penyambung lidah masyarakat desa kepada pemerintah.

Desa akan sejahtera bila lepas dari kemiskinan dan desa yang sejahtera akan berdampak pula kesejahteraan pada Kota dan negara kita. Begitupula di mata negara negara ASEAN.

Terakhir mengutip dan Mohammad Yamin, "Desa ibarat kaki, jika kaki lumpuh, maka tubuh dan kepala tidak akan optimal".

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun