Karena kloroplas berada di dekat dinding sel sehingga resiko kloroplas untuk rusak lebih besar daripada ribosom yang terletak menempel dengan retikulum endoplasma kasar yang terletak agak masuk ke dalam sel, memiliki fungsi yang sangat penting yaitu memberi warna pada tumbuhan, dan berperan pada proses fotosintesis, selain itu ukuran kloroplas juga sangat kecil yaitu 5 -- 10 um lebih kecil dari ukuran ribosom 20 -- 22 nm, dengan ukuran yang kecil ini, kloroplas memiliki resiko kerusakan yang tinggi sehingga memerlukan membran untuk melindunginya.
RESIKO KERUSAKAN PADA KLOROPLAS LEBIH BESAR KARENA
1. Â Â Kloroplas terletak di dekat dinding sel
2. Â Â Kloroplas memiliki DNA
Jika pada suatu peristiwa ada virus yang menyerang, maka DNA yang dimiliki oleh kloroplas itu akan menjadi sasaran utama si virus, sehingga kloroplas lebih rentan terkena serangan. Sedangkan ribosom dipakai oleh si virus untuk membuat kapsid, sehingga setelah penyerangan itu selesai, ribosom ini akan mati
Namun kloroplas memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri meski lebih lama jika dibandingkan dengan kecepatan memperbaiki diri yang di miliki oleh Ribosom.
Sekarang kita akan membahas mengenai proses penginfeksian virus pada sel, proses reproduksi virus, dan penyakit penyakit yang dapat di sebabkan oleh virus virus ini, dengan tujuan kita bisa mengetahui lebih dalam pelaku yang mengancam kerusakan pada organel organel sel ini.
1. Â Â Penempelan
Virus menempel pada reseptor membran sel
2. Â Â Penetrasi
Virus mulai masuk ke dalam sel, dan memasukkan materi genetik ke dalam sitoplasma