Baik Segera Rumah
150 hari juga bukan waktu yang cepat
Berjalan dan memahami orang baru dalam hidup
Waktu demi waktu berjalan dalam hitungan jam
Sikap yang kadang dingin dan kadang panas bercampur aduk
Maafkan kesalahan yang kadang terjadi oleh karena tindak-tanduk
Bukan tak mampu memperjuangkan
Ceritanya memang lagi berada di fase rumit
Kuharap puan dan tuan menikmatinya dengan kedewasaan
Kita memang memulai dengan baik
Dan harus berjalan dengan sangat baik
Meletak janji pada diri sendiri
Kan mengajakmu ke titik itu
Bagaimana pun nanti keadaannya
Kuharap mengerti
Bahwa jangan menjadi asing untukku
Kenapa harus berubah jika memang menetap juga menjadi jawaban
Aku merindukan segala dalamnya ruang dialog
Duniamu 24 jam per harinya
Duniaku 24 jam per harinya
Sedang diisi dengan apapun itu kegiatannya
Kita yang sedang mengupayakan versi yang terbaik
Jangan menuntut tuk menjadi sempurna
Selagi masih hanya menjadi manusia
Yang kadang salah dan benar menjadi dua mata uang yang berbalikan
Nikmatilah momen dengan berbesar hati
Aku yakin bukan kita yang memilih bosan
Namun wajar saja datang dan menyerta
Aku sedang menemukan diriku dulu
Sebelum masuk dalam kehidupanmu yang dalam
Kau orang hebat, lingkunganmu juga sama
Kita sedang memperjuangkan menjadi orang hebat
Apapun dan bagaimanapun keadaannya
Bantu aku tuk meyakinkanmu bahwa tak ada wanita lain dalam prosesku
Hopenya juga sama denganmu bahwa takkan ada lelaki lain dalam prosesmu
Kita sedang menjajaki perjalanan yang mungkin saja membosankan
Kuharap kita mau introspeksi diri bersama-sama
Jangan pernah menyalahkan tentang siapapun juga dalam hidup
Bukan pengakuan benar atau salah namun kebesaran hati dalam memilih
Aku juga bukan orang yang dihadirkan dengan kemewahan
Terkadang aku berpikir untuk sedikit mengatur waktu denganmu
Aku juga yakin bahwa kita akan baik-baik saja
Walau sekarang berada di fase tidak baik baik saja
Kita meyakini bahwa aku adalah gambaranmu
Dan kau menyakini bahwa aku adalah jawaban dari doa-doamu
Jika terkadang terselip hal yang tak wajar, memang hidup juga sering tak wajar
Kuharap apapun yang kita lakukan mari menikmatinya
Aku adalah jemari dan kaulah pensil warnanya
Tentang kecemerlangan dan keindahan kau suguhkan itu
Untuk aku yang sangat sulit tuk menemukannya
Bukankah pelangimu akan menerangi duniaku yang basah
Cinta adalah ketepatan waktu
Jika saja kau sudah berpunya waktu itu
Mungkin saja kita takkan berlanjut hingga hari ini
Namun dia selalu hadir tepat waktunya
Aku berterimakasih buat semesta yang merestui kita mengenal
Tentang singkat dan padatnya yang diharuskan berlanjut via kolom chatt
Aku sangat menikmati momen di saat saat seperti itu hingga akhirnya aku memahami bahwa aku akan kembali ke rumah
Semoga kutemukan bahwa kitalah penghuninya
Moringa, 20 Maret 2023
Oleh: penajuang23