Kita meyakini bahwa aku adalah gambaranmu
Dan kau menyakini bahwa aku adalah jawaban dari doa-doamu
Jika terkadang terselip hal yang tak wajar, memang hidup juga sering tak wajar
Kuharap apapun yang kita lakukan mari menikmatinya
Aku adalah jemari dan kaulah pensil warnanya
Tentang kecemerlangan dan keindahan kau suguhkan itu
Untuk aku yang sangat sulit tuk menemukannya
Bukankah pelangimu akan menerangi duniaku yang basah
Cinta adalah ketepatan waktu
Jika saja kau sudah berpunya waktu itu
Mungkin saja kita takkan berlanjut hingga hari ini
Namun dia selalu hadir tepat waktunya
Aku berterimakasih buat semesta yang merestui kita mengenal
Tentang singkat dan padatnya yang diharuskan berlanjut via kolom chatt
Aku sangat menikmati momen di saat saat seperti itu hingga akhirnya aku memahami bahwa aku akan kembali ke rumah
Semoga kutemukan bahwa kitalah penghuninya
Moringa, 20 Maret 2023
Oleh: penajuang23