Mohon tunggu...
Abdi Parasian Simamora
Abdi Parasian Simamora Mohon Tunggu... Lainnya - STAR XIX 2023

Write for eternality (Pram)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

6 Serangkai Sang Problem Solver

14 Maret 2023   22:42 Diperbarui: 30 Maret 2023   10:21 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagai mentari pagi yang digontagantikan dengan sunset dengan secepatnya. Tak terasa kini sudah sampai di awal semester 7 perkuliahaan di Polbangtan Medan. Kami menjajakinya dengan mengikuti fokus penyampaian materi seluruh matakuliah selama 2 minggu di kampus. Sebelum akhirnya kami harus ditugaskan oleh instansi ke lokasi kami diamanahkan.

PT. ABM menjadi tujuan berlabuh yang dijadwalkan dari September 2022 -- Februari 2023. Secara nalar pikiran kami tidak pernah berpikir akan menginjakkan kaki di tanah Labuhan Batu Selatan. Namun program merdeka belajar kampus mengajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian kami ditugaskan untuk belajar ke salah satu perusahaan perkebunan yang unik itu. Tugas, tanggung jawab, dan amanah menjadi beban dalam pundak yang harus dituntaskan.

Menelusuri seluk beluk di awal semester 7 yang cukup bersyukur, dikarenakan mampu melewati semester kemarin dengan cukup baik dan beragam pengalaman. Sempat merasakan program kolaborasi dengan institusi LPP Yogyakarta dan ITSI Medan dalam program Tebang Tebu di wilayah kerja PTPN II Tanjung Morawa Distrik Tanaman Semusim. Hingga waktunya tiba selesai, kembali ke kampus dan disibukkan dengan laporan PKL dan ujian PKL. Apa yang sempat terbenak di cerita kemarin sama awalnya juga penuh dengan pertanyaan, namun kita harus menjalani sepenuhnya dan bersyukur untuk nikmat sang Khalik.

Di Semester 7 diperhadapkan dengan beragam matakuliah yang harus diambil dan dikerjakan mulai dari analisis usaha kebun, kepemimpinan organisasi, wawasan bisnis, pengelolaan limbah dan manajemen mutu. Cukup menarik dan hopefully agar dilancarkan proses hingga selesai. Dengan adanya berita akan dilaksanakan program MBKM maka kelas ditargetkan untuk menyelesaikan proses matakuliah khususnya bagian teori dari mata kuliah tersebut. Waktu yang ditargetkan adalah 2 minggu sehingga harus rela menyelesaikan kelas hingga sore bahkan hingga pukul 18.00.

 Sebenarnya kalua menilai cukup tidak efektif dikarenakan dengan materi yang disajikan cukup beragam, namun demi mengikuti program harus belajar dengan penuh perjuangan.


Agustus dan September 2022 menjadi waktu untuk menjajaki kuliah terfokus ke bagian materi itu. Setelah menyelesaikan materi selama 2 minggu, persiapan untuk program magang MBKM segera dilaksanakan. Mulai dari sosialisasi pelaksanaan yang langsung diarahkan oleh pimpinan prodi hingga pembekalan yang dilakukan oleh beberapa pengurus di jurusan tempat kami menempuh ilmu. 

Setelah dirasa cukup dibekali dan dilakukan ruang diskusi antara pihak panitia dengan peserta pelaksana MBKM, kami pun harus mempersiapkan segala perizinan masuk ke perusahaan yang dituju. Sekedar info sudah terbagi dalam beberapa tim kelompok kerja yang akan siap dibagikan ke perusahaan BUMN hingga perusahaan swasta besar dan terbagi dalam beberapa komoditas diantaranya kelapa sawit, kopi, dan tebu.

PT. Abdi Budi Mulia yang berlokasi di Teluk Panji adalah tujuan berkelana dan belajar. Kami tim 6 serangkai yang beranggotakan Juan, Jannah, Windy, Sinaga, Fariq dan penulis sendiri. Berasal dari 2 kelas yang berbeda yaitu dengan embel A dan B. 6 serangkai ini sebenarnya banyak sekali perbedaan, mulai dari keyakinan, asal daerah, dan kesukuan yang mengalir dalam pribadi masing-masing. Namun harus diupayakan menjadi problem solver yang baik hingga hopenya lancar sampai selesai.

Berangkat dari pusat metropolitan dengan tujuan Teluk Panji dengan persiapan barang dan kebutuhan selama menjalankan tunai bakti. Sangat bersyukur karena harus mendapatkan pendampingan dari tenaga pengajar dan pegawai institusi hingga sampai di lokasi bumi teluk panji. Menjajaki perjalanan dari Medan Tebing Tinggi Batubara, Asahan, Kisaran, Rantau Prapat, Kota Pinang, hingga menyusuri perjalanan masuk ke areal kebun mulai dari PT. Asam Jawa hingga sampai ke Teluk Panji, lokasi PT. ABM berada.

28 September 2022 adalah saat menginjakkan kaki pertama di Bumi Teluk Panji. Hal yang tidak pernah dirasakan sebelumnya. Penuh tanya dan muncul niat untuk bertanya apa maksud dibalik kejadian ini. Awalnya menetapkan harapan bahwa akan ada petualangan dan perjalanan yang begitu menarik ketika kita memiliki niat yang baik di dalamnya.

Di hari pertama kami bersama dengan dosen terkait, kami diarahkan untuk menghadap Kantor Administrasi Pusat PT. Abdi Budi Mulia bertemu dengan pimpinan kebun yang terdiri dari General manager, dan Manager Administrasi beserta staff kantor yang ada di sana. Sambutan dan penerimaan cukup baik untuk anak pendatang seperti anak magang dan PKL seperti kami. Bersyukur semakin bertambah, dan semangat menjalani kehidupan dan budaya di kebun ini.

Kamis, 28 September 2022 aku sangat mengingatnya. Setelah kami diterima dengan baik oleh pimpinan kebun kami diarahkan dan dibawa dengan bus sekolah menuju ke Blok C6 RKO yang diketahui kami akan tinggal di sana selama 5 bulan ke depan. Hari pertama melaksanakan magang kami menuju kantor Divisi I bertemu dengan manager kebun dan asisten divisi terkait. Pembahasan kami adalah penyusunan agenda perjalanan dan pembelajaran semala di kebun selama kurang lebih 3 bulan sampai bulan Desember 2022.

Divisi 1 adalah divisi pertama yang kami kunjungi. Divisi ini merupakan divisi yang mengelola kebun inti. Amin, SP adalah asisten yang menjadi pimpinan di divisi 1. Kebun inti adalah kebun yang sudah berproduksi sudah cukup lama. Tahun tanam kelapa sawit di divisi ini adalah tahun 1989 dan 1991 yang membentang dari blok A, B, dan C yang terbagi dalam pembagian blok-bloknya. Spesialnya di kebun ini, dengan usia tanaman 33 hingga 34 tahun namun masih berproduksi optimal, dan masih memenuhi target divisi untuk produksi buahnya. 

Jika dibandingkan dengan pembelajaran yang tertulis di materi bahwa dominannya kelapa sawit akan mampu berproduksi optimal hingga umur 25 tahun setelahnya akan mengalami penurunan. Namun sepertinya hal tersebut kurang berlaku di PT. Abdi Budi Mulia yang mengelola tanah gambut sebagai lahan untuk komoditi kelapa sawitnya.

Ukuran buah yang cukup besar dan beragam. Namun jika dirata-ratakan bahwa besar buah per 1 tandannya adalah 21 kg. Buahnya cukup besar, dengan pohon kelapa sawit yang mencapai tinggi kira-kira 18 - 20 meter ke atas. Jadi pemanen yang bekerja di kebun inti ini adalah pemanen dengan kualitas terbaik. Sungguh pembelajaran yang didapatkan dari Divisi 1 sungguh mengagumkan.

30 September 2022 hari jumat kami melanjutkan identifikasi potensi wilayah kebun ke Divisi 2 yang terletak di Blok F. Parlindungan Dongoran adalah nama asisten yang menjabat dan diamanahkan di sana. Kurang lebih sama dengan potensi dari divisi 1 karena mengelola kebun inti, dimana tahun tanamnya 1989, 1990 dan 1992. Untuk buah yang dihasilkan cukup beragam dan cukup besar dengan besaran rata-rata tiap tandannya sebesar 19-20 kg.

31 September 2022 adalah saatnya menelusuri divisi 3 yang kurang lebih sama untuk potensi buah dan keadaan areal kebunnya. Ngadiman adalah bapak asisten yang diamanahkan di sana. Selama disana, kami dibelaki dengan pengalaman-pengalaman beliau selama berkariri di dunia kebun, bahwa kami ketahui beliau merupakan orang yang sangat gigih dalam bekerja. Beliau menjabarkan cara menuju kesuksesan yaitu peduli, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Segambar harapan tentang masa depan dan ingin menapakinya lebih lanjut semakin kami kepo dibuatnya.

Menyapa di hari senin, awal Bulan Oktober kami menghabiskan kegiatan kami di Estate Teluk Panji II (TP II). Disana disajikan beragam materi kegiatan mulai dari pembibitan, perawatan TBM hingga perawatan TM awal hingga pemanenan. Pak Halim adalah pimpinan kebun di sana membawahi 3 asisten divisi lainnya, Divisi 4.5, dan 6. Divisi 6 tempat kami belajar pembibitan. Betapa kami sangat banyak belajar dikarenakan kami belajar banyak mengenai varietas kelapa sawit. Divisi 4 kami belajar tentang replanting kelapa sawit. Divisi 5 kami mempelajari mengenai perawatan di tanaman TBM III. Mengupayakan yang terbaik dalam setiap perjalanan. 

Kurang lebih sekitar 2 pekan kami mendalami wilayah estate TP II. Hingga pada suatu waktu kami diuji oleh manager Pak Halim dan ditanyai seputar pengalaman dan pembalajaran selama di kebun. Kami dihukum karena belum mampu bertanggung jawab 100% atas jawaban kami. Unik dan seru, pushup menjadi makanan ketika itu. Setelah dirasa waktu cukup dan masa yang dijadwalkan sudah selesai, pekan selanjutnya kami menjajaki Estate III.

Estate III sama seperti estate II terbagi dalam 3 divisi. Mukhsin Purba adalah pimpinan tertinggi kebun disitu. Memiliki latarbelakang pengalaman tentang kebun kelapa sawit di salah satu perusahaan perkebunan ternama di Socfindo. Di estate III kami mempelajari tentang perawatan tanaman menghasilkan dan pemanenan. Engine Power adalah salah satu metode yang digunakan untuk menanggulangi penyebaran hama ulat api. Sementara pemanenan menjadi salah satu kunci terpenting dalam menghasilkan produksi kelapa sawit. Hingga kami selesai belajar di Estate III dan bertolak ke Estate TP IV.

Si seram akhirnya kami jumpa di Estate itu. Ir. Hendro Sitepu itulah namanya. Manager mirip Hitler yang sangat ikonik dengan kumisnya. Namun setelah kami mendalaminya, dia ternyata memiliki jiwa hello kitty. Tak sengaja memang salah satu anggota tim kami semarga dan sepertalian darah dengannya. Satu tarombo kami menyebutnya. Entah karena itu atau memang sebab yang lain kami tidak bisa menebaknya. 

Menjajaki kegiatan tentang pemupukan, replanting, hingga pelaksanaan kastrasi dan sanitasi tanaman hingga memahami dan mempelajarinya. Tersedia kantin yang sangat familiar dengan kantong. Dengan uang pecah lima ribuan, kita mampu mengantongi semangkuk mie sop bertemankan bakwan. Berlangsung selama 1 pekan kami menjajaki estate itu hingga tiba di perpisahan. Mereka berpesan jika ingin melakukan penelitian disana mereka menawarkan dengan tulus.

Pekan selanjuntnya kami welcome ke Estate 5 yang dipimpin oleh Manager Subakti Wita yang kami ketahui adalah teman se fakuktas Direktur kampus kami di salah satu universitas di tanah serambi mekah. Dia sangat antusias menyambut kami. Dia membuka sedikit pengalamannya bersama ibunda terhormat. Dia berbangga mengatakan itu.

Mereka sama sama sukses dengan bidangnya masing-masing satu sebagai akademisi dan sebagai praktisi. Jalan hidup yang beragam akan tiba dan menyerta untuk semua orang. Datang tepat pada waktunya dan akan didapat dengan sebuah jalan perjuangan. Menjajaki pembelajaran mengenai penyemprotan dan pemanenan hingga pelaksanaannya di lapangan. Disinilah kami mencoba dodos pemanen untuk menurunkan buah. Berhasil namun harus merusakkan dodosnya karena tertimpa buah.

Selanjutnya menjajaki ke Estate TP VI belajar tentang pemupukan, pemanenan, dan transiportasi buah. Hingga kami juga berkesampatan mengunjungi PMKS milik perusahaan tersebut selamai kurang lbih seminggu. Kami mendapat pengalaman berharga sebagai calon generasi penerus pujangga perkebunan di Indonesia. Belajar mengenao berbagai stasiun di PMKS. Kami mengingatnya stasiun rebusan, stasiun kernel, stasiun compress, stasiun kernel, dan stasiun boiler.

Menemu di Bulan Desember kegiatan IPW sudah semakin menyibukkan diri dengan tugas akhir. Urusan perihal izin untuk melaksanakan liburan natal 2022 dan tahun baru 2023. Kami bertolak ke kantor B38 untuk bertemu langsung dengan pimpinan kebun mengurusi dan berbincang seputar pengalaman setelah di kebun. Terimakasih dan maaf atas berjalannya proses identifikasi ke seluruh divisi perusahaan tersebut. Sekedar motivasi bahwa kami mendapat apresiasi dari pimpinan terkait pelaksanaan yang berlangsung. Sekedar ingin menutup cerita di 2022 sebelum bertolak liburan ke kampung halaman masing-masing.

Liburan tiba, kami prepare perlengkapan untuk bertolak ke rumah masing-masing. Penulis sendiri sengaja ke Medan terlebih dahulu sebelum bertolak ke Sibolga bumi kelahiran. 17 Desember hingga 07 Januari kami menghabiskan waktu untuk liburan menikmati momen-momen di penghujung cerita 2022. Mulai dari Natal di kampus hingga balik ke kampung halaman bersama adik si bungsu. Indah menutup momen di 2022. Sesampainya di kampung kami menjalani kegiatan seperti biasa, hingga tiba di Januari 2023.

  Persiapan demi persiapan dilakukan guna harus kembali ke kebun untuk memulai penelitian tugas akhir kampus. Januari hingga Februari 2023 waktu yang ditugaskan untuk menyelesaikan penelitian tugas akhir . Hopefully dapat berjalan dengan lancar tanpa kekurangan apapun. Hopefully God always bless us. Hingga di penghujung februari tiba kita dihadapkan dengan perpisahan pihak kebun dengan mahasiswa magang dan PKL. Sekedar informasi di waktu momen terakhir di lapangan kami juga sempat bertemu dengan sesama teman mahasiswa dari UISU salah satu kampus ternama di Kota Medan. 

Duduk bersama mendengarkan arahan dan motivasi dari Head of Agronomi bahwa kita tak boleh lebih bodoh dari cacing. Jangan menyerah atas pilihan hidup yang telah kita ambil. Kita berdiri dan kita mau kemana? Sekedar tanya yang hanya kita jawab dalam benak kita. Tuliskan teman mimpimu dan beranilah untuk mewujudkannya. Konsisten dan geluti bidang itu hingga akhirnya dirimu menemukan nilai juang dari usahamu. Kesuksesan adalah bukti konsistensi yang terus menerus diasah untuk menemukan yang terbaik.

Berjabat tangan dan mohon pamit dengan keluarga besar kebun dan pertemanan, sampai bertemu di lain hari. Sehari sebelum kami bertolak, kami dijumpai teman yang kami temukan di tempat kami bergereja, kami dititipkan sebuah kado yang kami pikir mereka sangat antusias dan senang hati memberikannya. 

Dalam pesannya semoga nyaman menggunakannya dan semoga jalinan komunikasi kita takkan putus setelah jarak membentang cukup jauh. Sebelum mobil bus membawa kami bertolak dari Teluk Panji. Terimakasih momen, kenangan, ilmu, dan segala hal yang baik. Mohon doanya agar di perjalanan berikutnya diberikan kelancaran, mampu menjadi berkat di manapun berada. Kami pamit undur diri untuk melanjutkan momen perjalanan selanjutnya.

Untuk tim MBKM 6 serangkai Teluk Panji, we did it guys. Dalam pribadi setiap manusia tidak ada yang sempurna. Tak jauh juga, termasuk 6 serangkai di dalamnya. Dengan pemahaman dan kepribadian yang berbeda-beda, perbedaan yang menjadikan teristimewa dan kuat. Kita semua meyakini dalam hidup kadang berada dalam versi terbaiknya, terkadang versi sedang, dan bahkan dalam versi yang buruk. Siap menyempurnakan dan menerima kekurangan orang lain bahkan jika kita harus dikritik dan dipuji. Tim adalah keseimbangan, seperti lingkar sepeda yang kadang di bawah dan kadang di atas.

Bertolak dari cerita MBKM semoga tali silaturahmi kita semakin lanjut. Apa yang sudah kita rajut, jangan diputuhkan begitu saja. Menjadi saudara dalam kesukaran dan kemudahan. Sukses selalu pejuang gelar Sarjana Terapan. Hopefully dapat mencapai tujuan itu tepat pada waktunya.

Medan Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun