Pekan selanjuntnya kami welcome ke Estate 5 yang dipimpin oleh Manager Subakti Wita yang kami ketahui adalah teman se fakuktas Direktur kampus kami di salah satu universitas di tanah serambi mekah. Dia sangat antusias menyambut kami. Dia membuka sedikit pengalamannya bersama ibunda terhormat. Dia berbangga mengatakan itu.
Mereka sama sama sukses dengan bidangnya masing-masing satu sebagai akademisi dan sebagai praktisi. Jalan hidup yang beragam akan tiba dan menyerta untuk semua orang. Datang tepat pada waktunya dan akan didapat dengan sebuah jalan perjuangan. Menjajaki pembelajaran mengenai penyemprotan dan pemanenan hingga pelaksanaannya di lapangan. Disinilah kami mencoba dodos pemanen untuk menurunkan buah. Berhasil namun harus merusakkan dodosnya karena tertimpa buah.
Selanjutnya menjajaki ke Estate TP VI belajar tentang pemupukan, pemanenan, dan transiportasi buah. Hingga kami juga berkesampatan mengunjungi PMKS milik perusahaan tersebut selamai kurang lbih seminggu. Kami mendapat pengalaman berharga sebagai calon generasi penerus pujangga perkebunan di Indonesia. Belajar mengenao berbagai stasiun di PMKS. Kami mengingatnya stasiun rebusan, stasiun kernel, stasiun compress, stasiun kernel, dan stasiun boiler.
Menemu di Bulan Desember kegiatan IPW sudah semakin menyibukkan diri dengan tugas akhir. Urusan perihal izin untuk melaksanakan liburan natal 2022 dan tahun baru 2023. Kami bertolak ke kantor B38 untuk bertemu langsung dengan pimpinan kebun mengurusi dan berbincang seputar pengalaman setelah di kebun. Terimakasih dan maaf atas berjalannya proses identifikasi ke seluruh divisi perusahaan tersebut. Sekedar motivasi bahwa kami mendapat apresiasi dari pimpinan terkait pelaksanaan yang berlangsung. Sekedar ingin menutup cerita di 2022 sebelum bertolak liburan ke kampung halaman masing-masing.
Liburan tiba, kami prepare perlengkapan untuk bertolak ke rumah masing-masing. Penulis sendiri sengaja ke Medan terlebih dahulu sebelum bertolak ke Sibolga bumi kelahiran. 17 Desember hingga 07 Januari kami menghabiskan waktu untuk liburan menikmati momen-momen di penghujung cerita 2022. Mulai dari Natal di kampus hingga balik ke kampung halaman bersama adik si bungsu. Indah menutup momen di 2022. Sesampainya di kampung kami menjalani kegiatan seperti biasa, hingga tiba di Januari 2023.
 Persiapan demi persiapan dilakukan guna harus kembali ke kebun untuk memulai penelitian tugas akhir kampus. Januari hingga Februari 2023 waktu yang ditugaskan untuk menyelesaikan penelitian tugas akhir . Hopefully dapat berjalan dengan lancar tanpa kekurangan apapun. Hopefully God always bless us. Hingga di penghujung februari tiba kita dihadapkan dengan perpisahan pihak kebun dengan mahasiswa magang dan PKL. Sekedar informasi di waktu momen terakhir di lapangan kami juga sempat bertemu dengan sesama teman mahasiswa dari UISU salah satu kampus ternama di Kota Medan.Â
Duduk bersama mendengarkan arahan dan motivasi dari Head of Agronomi bahwa kita tak boleh lebih bodoh dari cacing. Jangan menyerah atas pilihan hidup yang telah kita ambil. Kita berdiri dan kita mau kemana? Sekedar tanya yang hanya kita jawab dalam benak kita. Tuliskan teman mimpimu dan beranilah untuk mewujudkannya. Konsisten dan geluti bidang itu hingga akhirnya dirimu menemukan nilai juang dari usahamu. Kesuksesan adalah bukti konsistensi yang terus menerus diasah untuk menemukan yang terbaik.
Berjabat tangan dan mohon pamit dengan keluarga besar kebun dan pertemanan, sampai bertemu di lain hari. Sehari sebelum kami bertolak, kami dijumpai teman yang kami temukan di tempat kami bergereja, kami dititipkan sebuah kado yang kami pikir mereka sangat antusias dan senang hati memberikannya.Â
Dalam pesannya semoga nyaman menggunakannya dan semoga jalinan komunikasi kita takkan putus setelah jarak membentang cukup jauh. Sebelum mobil bus membawa kami bertolak dari Teluk Panji. Terimakasih momen, kenangan, ilmu, dan segala hal yang baik. Mohon doanya agar di perjalanan berikutnya diberikan kelancaran, mampu menjadi berkat di manapun berada. Kami pamit undur diri untuk melanjutkan momen perjalanan selanjutnya.
Untuk tim MBKM 6 serangkai Teluk Panji, we did it guys. Dalam pribadi setiap manusia tidak ada yang sempurna. Tak jauh juga, termasuk 6 serangkai di dalamnya. Dengan pemahaman dan kepribadian yang berbeda-beda, perbedaan yang menjadikan teristimewa dan kuat. Kita semua meyakini dalam hidup kadang berada dalam versi terbaiknya, terkadang versi sedang, dan bahkan dalam versi yang buruk. Siap menyempurnakan dan menerima kekurangan orang lain bahkan jika kita harus dikritik dan dipuji. Tim adalah keseimbangan, seperti lingkar sepeda yang kadang di bawah dan kadang di atas.
Bertolak dari cerita MBKM semoga tali silaturahmi kita semakin lanjut. Apa yang sudah kita rajut, jangan diputuhkan begitu saja. Menjadi saudara dalam kesukaran dan kemudahan. Sukses selalu pejuang gelar Sarjana Terapan. Hopefully dapat mencapai tujuan itu tepat pada waktunya.