Bagai mentari pagi yang digontagantikan dengan sunset dengan secepatnya. Tak terasa kini sudah sampai di awal semester 7 perkuliahaan di Polbangtan Medan. Kami menjajakinya dengan mengikuti fokus penyampaian materi seluruh matakuliah selama 2 minggu di kampus. Sebelum akhirnya kami harus ditugaskan oleh instansi ke lokasi kami diamanahkan.
PT. ABM menjadi tujuan berlabuh yang dijadwalkan dari September 2022 -- Februari 2023. Secara nalar pikiran kami tidak pernah berpikir akan menginjakkan kaki di tanah Labuhan Batu Selatan. Namun program merdeka belajar kampus mengajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian kami ditugaskan untuk belajar ke salah satu perusahaan perkebunan yang unik itu. Tugas, tanggung jawab, dan amanah menjadi beban dalam pundak yang harus dituntaskan.
Menelusuri seluk beluk di awal semester 7 yang cukup bersyukur, dikarenakan mampu melewati semester kemarin dengan cukup baik dan beragam pengalaman. Sempat merasakan program kolaborasi dengan institusi LPP Yogyakarta dan ITSI Medan dalam program Tebang Tebu di wilayah kerja PTPN II Tanjung Morawa Distrik Tanaman Semusim. Hingga waktunya tiba selesai, kembali ke kampus dan disibukkan dengan laporan PKL dan ujian PKL. Apa yang sempat terbenak di cerita kemarin sama awalnya juga penuh dengan pertanyaan, namun kita harus menjalani sepenuhnya dan bersyukur untuk nikmat sang Khalik.
Di Semester 7 diperhadapkan dengan beragam matakuliah yang harus diambil dan dikerjakan mulai dari analisis usaha kebun, kepemimpinan organisasi, wawasan bisnis, pengelolaan limbah dan manajemen mutu. Cukup menarik dan hopefully agar dilancarkan proses hingga selesai. Dengan adanya berita akan dilaksanakan program MBKM maka kelas ditargetkan untuk menyelesaikan proses matakuliah khususnya bagian teori dari mata kuliah tersebut. Waktu yang ditargetkan adalah 2 minggu sehingga harus rela menyelesaikan kelas hingga sore bahkan hingga pukul 18.00.
 Sebenarnya kalua menilai cukup tidak efektif dikarenakan dengan materi yang disajikan cukup beragam, namun demi mengikuti program harus belajar dengan penuh perjuangan.
Agustus dan September 2022 menjadi waktu untuk menjajaki kuliah terfokus ke bagian materi itu. Setelah menyelesaikan materi selama 2 minggu, persiapan untuk program magang MBKM segera dilaksanakan. Mulai dari sosialisasi pelaksanaan yang langsung diarahkan oleh pimpinan prodi hingga pembekalan yang dilakukan oleh beberapa pengurus di jurusan tempat kami menempuh ilmu.Â
Setelah dirasa cukup dibekali dan dilakukan ruang diskusi antara pihak panitia dengan peserta pelaksana MBKM, kami pun harus mempersiapkan segala perizinan masuk ke perusahaan yang dituju. Sekedar info sudah terbagi dalam beberapa tim kelompok kerja yang akan siap dibagikan ke perusahaan BUMN hingga perusahaan swasta besar dan terbagi dalam beberapa komoditas diantaranya kelapa sawit, kopi, dan tebu.
PT. Abdi Budi Mulia yang berlokasi di Teluk Panji adalah tujuan berkelana dan belajar. Kami tim 6 serangkai yang beranggotakan Juan, Jannah, Windy, Sinaga, Fariq dan penulis sendiri. Berasal dari 2 kelas yang berbeda yaitu dengan embel A dan B. 6 serangkai ini sebenarnya banyak sekali perbedaan, mulai dari keyakinan, asal daerah, dan kesukuan yang mengalir dalam pribadi masing-masing. Namun harus diupayakan menjadi problem solver yang baik hingga hopenya lancar sampai selesai.
Berangkat dari pusat metropolitan dengan tujuan Teluk Panji dengan persiapan barang dan kebutuhan selama menjalankan tunai bakti. Sangat bersyukur karena harus mendapatkan pendampingan dari tenaga pengajar dan pegawai institusi hingga sampai di lokasi bumi teluk panji. Menjajaki perjalanan dari Medan Tebing Tinggi Batubara, Asahan, Kisaran, Rantau Prapat, Kota Pinang, hingga menyusuri perjalanan masuk ke areal kebun mulai dari PT. Asam Jawa hingga sampai ke Teluk Panji, lokasi PT. ABM berada.
28 September 2022 adalah saat menginjakkan kaki pertama di Bumi Teluk Panji. Hal yang tidak pernah dirasakan sebelumnya. Penuh tanya dan muncul niat untuk bertanya apa maksud dibalik kejadian ini. Awalnya menetapkan harapan bahwa akan ada petualangan dan perjalanan yang begitu menarik ketika kita memiliki niat yang baik di dalamnya.
Di hari pertama kami bersama dengan dosen terkait, kami diarahkan untuk menghadap Kantor Administrasi Pusat PT. Abdi Budi Mulia bertemu dengan pimpinan kebun yang terdiri dari General manager, dan Manager Administrasi beserta staff kantor yang ada di sana. Sambutan dan penerimaan cukup baik untuk anak pendatang seperti anak magang dan PKL seperti kami. Bersyukur semakin bertambah, dan semangat menjalani kehidupan dan budaya di kebun ini.