Mohon tunggu...
Abdi Parasian Simamora
Abdi Parasian Simamora Mohon Tunggu... Lainnya - STAR XIX 2023

Write for eternality (Pram)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Teduh dalam Gerai Kopi

11 Februari 2023   00:00 Diperbarui: 11 Februari 2023   00:02 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teduh dalam Gerai Kopi
Malam datang dengan teduhnya
Dihadapkan dengan perut yang sudah berbunyi
Seperti keroncong yang dipetik
Dan ibarat tong kosong yang berdengung

Segera kami samperin sang motor  
Tuk menjajaki jalanan di Bumi Teluk Panji
Sekedar mencari kuliner yang mengenyangkan
Sambilan menikmati bulan-bulan terakhir merdeka belajar

Melintasi jalanan beberapa kilometer
Kami tiba di satu gerai bakso murah
Sesuai harga kantong dengan rasa yang terbaik
Selanjutnya kami memesan se-cup mie ayam bakso

Rasanya sangat familiar di lidah
Enak dan sangat lahap kami menghabiskannya
Bakso yang legit dan mie pangsit yang pas matangnya
Ditambah campuran kecap, cabai, dan saos yang menambahinya

Tak lama kami sudah siap melahapnya
Spontan menuangkan air ke gelas
Dan menjangkau lembaran tisu
Beres-beres dan segera ke kasir membayarkannya

Segera kami putar motor
Tak lama seorang sobat penakluk malam
Bunyi dan mengajak agar menikmati waktu
Opsi duduk tenang ditemani dengan segelas kopi

Terdengar dia memesan segelas kopi dengan rajikan V-60
Dan kami memilih kopi dengan racikan Vietnam Drip
Si abang tukang kopi segera meracik minuman
Segera minuman sudah tersaji di depan meja

Sepertinya ini akan menjadi malam yang panjang
Hangat adem dan disibukkan dengan ponsel masing-masing
Aku kembali meriview beberapa tulisanku dalam flatform kompasiana
Sementara dua sahabatku memilih bermain game dan catur

Aku menjajaki beberapa tulisan pribadiku
Kembali pelan-pelan kubaca apa yang pernah kutuliskan
Aku dibawanya tertawa dengan ragam perasaan
Dibawa terharu bahwa dapat memberanikan diri menuliskannya

Tulisan bertemakan dengan sangat beragam
Perjalanan di tahun kemarin, suka duka, perpisahan
Topik yang benar-benar dalam kuingat kembali
Membaca tulisan itu seakan aku dibawa kembali ke sana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun