Mohon tunggu...
Abdi Husairi Nasution
Abdi Husairi Nasution Mohon Tunggu... Editor - Penulis lepas, filatelis, numismatis, serta penggiat lari dan sepeda.

Menulis membuat saya terus belajar tentang segala hal dan melatih kepekaan terhadap lingkungan sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Lawan yang Pas buat Ahok

2 Maret 2016   17:09 Diperbarui: 2 Maret 2016   18:55 1438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banjir juga mulai bisa diatasi sejak kepemimpinan Ahok, semua bantaran kali yang dijadikan pemukiman liar dibersihkan. Hasilnya, beberapa hari kemarin diguyur hujan terus menerus, wilayah langganan banjir di Jakarta seperti Kampung Melayu, Manggarai, dan Tebet tak terdengar lagi beritanya. Terakhir, pembersihan Kalijodo, wilayah yang tak tersentuh oleh aparat di masa lalu, di tangan Ahok berhasil dengan gemilang. Wilayah jalur hijau tersebut bakal di bangun fasilitas umum seperti taman dan tempat olahraga. 

Warga DKI juga bisa curhat masalah Jakarta lewat nomor telepon selular Ahok, mulai masalah lampu jalan yang mati, jalan berlubang, masalah sampah, hingga masalah pendidikan bisa langsung ditanggapi oleh Ahok tanpa harus menunggu berbulan-bulan. Bahkan penduduk Jakarta yang cuma punya tanah dan bangunan tak lebih dari 100 meter persegi bisa tersenyum lega sekarang, karena mereka tak perlu bayar pajak.

Kalau ingin mengalahkan Ahok, partai politik harus mencari sosok yang berani kayak Ahok, yang tak ingin kaya karna jabatan, tak doyan suap, tak doyan uang, tak mau kompromi dengan partai yang culas, tak mau diajak kolusi, berani memecat bawahannya yang tak becus meski itu teman sendiri, dan selalu berpusat pada kepentingan rakyat bukan partai atau kroni-kroninya. Tipe pemimpin seperti ini yang pas memimpin Jakarta yang buas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun