Fenomena kebodohan ini membelenggu akal dengan segala kerendahan diri. Keputusasaan menjelma dalam perasaan kaum islami. Semua fakta ruang lingkup umat terpasang pada zaman globalisasi. Dunia Islam masa kini terus kulamuni. Hingga terkuak rasa prihatin menyedihkan hati.
Rasanya hati ingin teriak menangis. Merasakan kondisi ilmiah, peradaban, ekonomi bahkan akhlak Islam kian hari kian kronis. Jauh dan tidak sesuai dengan sifat kaum muslimin sesungguhnya yang logis. Meninggalkan bekas dalam jiwa akan rasa pesimis. Enggan menerima identitas realistis.
Dari sinilah pahami firman Allah SWT ;" Kalian (umat Islam) adalah sebaik-baik umat yang dikeluarkan untuk manusia" (Q.S Ali Imran; 110).
Terbukti peran peradaban Islam, luar biasa dalam membentuk sejarah manusia internasionalis. Tapi entahlah.. tak bisa kuakui dengan garis. Hilangnya kehebatan, kegemilangan, kejayaan Islam dengan miris. (Part 1..)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H