Ratusan Kader NU Ikuti Bimtek Survey Database Desa untuk Wujudkan Desa Maslahah

sumber foto : dokumen pribadi

Mengambil tempat di auditorium universitas Al Qolam yang ada di kecamatan Gondanglegi, pagi ini, Minggu 19 Mei 2024, PC-NU Kabupaten Malang menggelar Bimtek bagi para kadernya untuk melakukan survey ke tengah-tengah masyarakat dalam upaya membuat database kondisi sosial ekonomi warga kabupaten Malang. Ratusan kader NU yang dikirim oleh seluruh MWC NU di masing-masing kecamatan ini terdiri dari pengurus MWC dan dari Ansor masing-masing tiga perwakilan, perwakilan inilah nantinya yang akan melakukan rekrutmen kader di masing-masing kecamatan untuk menjadi ujung tombak pelaksanaan kegiatan. 

Ketua PC-NU Kabupaten Malang kyai Hamim Holili dalam sambutannya menyampaikan bahwa potensi warga Nahdliyin di kabupaten Malang sangat luar biasa, ini berkali-kali dibuktikan dalam berbagai even NU Kabupaten Malang selalu memberikan kontribusi signifikan salah satunya ketika kegiatan donasi untuk Palestina, NU Kabupaten Malang menjadi penyumbang terbesar bukan hanya di Jawa Timur, tapi juga secara nasional. 

Acara pagi ini disamping hadir para pengurus NU dari PC, MWC dan Ranting serta kader-kader pilihan, juga dihadiri dari Pemerintah Kabupaten Malang dalam hal ini PJ Sekda kabupaten Malang bapak Nurman Ramdansyah yang sekaligus membuka acara mewakili bupati Malang, juga dari Bappeda hadir bapak Ir Tommy Herawanto, MP dari Dinas Sosial dan dari kalangan akademisi yakni Profesor Sukiman dari Universitas Brawijaya serta jajaran civitas akademis universitas Al Qolam sebagai tuan rumah. 

Diharapkan dengan terwujudnya database ini nantinya akan dijadikan acuan bagi PC-NU kabupaten Malang untuk merumuskan agenda besar mewujudkan desa Maslahah bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Malang bersama-sama mengentaskan kemiskinan menuju masyarakat yang lebih sejahtera. Kabupaten Malang yang mayoritas warganya adalah Nahdliyin diharapkan menjadi pioner bagi keberhasilan sinergi dan kolaborasi pemerintah daerah dengan warga Nahdliyin.