Kopi menjadi minuman yang sangat populer di dunia. Bahkan, ada beberapa negara yang penduduknya gemar minum kopi, sehingga tercatat sebagai konsumen kopi terbesar (21/12/22).
Dilansir dari dataindonesia.id, Menurut data International Coffee Organization (ICO), konsumsi kopi global mencapai 166,35 juta kantong berukuran 60 kilogram pada periode 2020/2021. Jumlah itu meningkat 1,3% dibandingkan periode sebelumnya yang sebanyak 164,2 juta kantong berukuran 60 kilogram. Uni Eropa menjadi wilayah dengan tingkat konsumsi kopi tertinggi di dunia, yakni 40,25 juta kantong berukuran 60 kg. Indonesia di urutan kelima dengan konsumsi kopi sebanyak 5 juta kantong berukuran 60 kg.
Kopi sendiri merupakan hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komonitas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua jenis pohon kopi yang dikenal secara umum, Kopi Robusta (Coffee Canephora) dan Kopi Arabika (Coffee Arabica).
Pemrosesan kopi sebelum diminum melalui proses panjang, mulai dari pemanenan biji kopi yang telah matang baik dengan tangan maupun mesin. Kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi dan pengeringan sebelum kopi gelondong. Proses selanjutnya adalah penyangraian dengan tingkat derajat yang bervariasi. Setelah proses penyangraian, biji kopi digiling atau dihaluskan menjadi bubuk kopi dapat diminum.
Tercatat dalam sejarah bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh bangsa Etiopia di Benua Afrika sekitar 30000 tahun (10000 SM) yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.
Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya. Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan resiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung.
Coffee shop juga identik tidak hanya kopinya saja namun juga,memberikan tempat yang nyaman dan instagramable,karna banyak peminat yang datang juga untuk menikmati tempat dan ber foto-foto,maka dari itu banyak Coffee Shop di jakarta menomor satukan konsep tempat yang bagus, serta unik dan menarik agar pengunjung bisa ber foto-foto untuk mengisi sosialmedia mereka agar jauh lebih menarik untuk dilihat.
Oleh karena itu sekarang banyaknya Coffee Shop yang menjamur luas di daerah Ibu Kota Jakarta dan menjadi daya tarik anak muda untuk bisa nongkrong di Coffee Shop yang bagus dan enak, seperti yg kita tau Coffee Shop juga menyediakan banyak cara untuk bisa menarik para pelanggan dengan tidak hanya menjual kopi saja namun juga menggunakan teknik lainnya.
Seperti Coffee Shop yang sudah saya datangi untuk mencaritahu, gimana sih cara untuk meningkatkan penjualan Coffee Shop tersebut, lantas apa rahasianya?
Seorang pegawai barista Seatap Kopi bernama Albar, saat di mintai tanggapannya tentang strategi pemasaran dari Coffee Shop tempat ia bekerja.
“Strateginya sebenarnya simple cuma butuh, meningkatkan kualitas minumannya agar pelanggan bisa merasakan kualitas minuman yang enak dengan harga terjangkau dan memberikan pelayanan yang bagus dan baik agar pelanggan bisa merasa nyaman saat datang” ujarnya.
