Mohon tunggu...
abdillahfajar
abdillahfajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Manajemen/Universitas Multimedia Nusantara

Saya adalah mahasiswa Manajemen dengan minat dalam desain grafis, fashion, musik, teknologi, dan isu lingkungan. Aktif di Instagram, saya membagikan gaya hidup, karya desain, dan inspirasi fashion dengan pendekatan kreatif dan modern.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Penyalahgunaan Sistem Perwalian New York: Wali yang Terabaikan

17 Januari 2025   03:05 Diperbarui: 17 Januari 2025   00:16 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pihak yang lebih kritis menilai bahwa banyak wali yang tidak memiliki pelatihan atau pemahaman yang cukup untuk menangani kasus-kasus perwalian yang kompleks, yang mengarah pada keputusan yang merugikan individu yang terlibat.

Reformasi yang Diperlukan untuk Memperbaiki Sistem

Untuk memperbaiki situasi ini, para reformis mendesak agar lebih banyak sumber daya dialokasikan untuk memantau dan menilai kinerja para wali. Salah satu usulan adalah membentuk badan pengawas independen yang memiliki kewenangan untuk menyelidiki laporan mengenai penyalahgunaan dalam sistem perwalian. Reformasi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih adil dan aman bagi mereka yang membutuhkan perlindungan.

Selain itu, ada juga seruan untuk meningkatkan pelatihan bagi para wali, agar mereka lebih memahami tanggung jawab mereka dan dapat memberikan perawatan yang lebih baik untuk individu yang rentan.

Peran Masyarakat dalam Mendorong Perubahan

Peran masyarakat dalam mendorong perubahan sangat penting. Dengan meningkatnya kesadaran tentang penyalahgunaan yang terjadi dalam sistem perwalian, masyarakat dapat memberikan tekanan kepada pembuat kebijakan untuk membuat perubahan yang diperlukan. Ini bisa mencakup segala hal, mulai dari menyuarakan pentingnya pengawasan yang lebih ketat hingga mendukung organisasi yang memperjuangkan hak-hak individu yang terlibat dalam sistem perwalian.

Masyarakat juga perlu memberikan perhatian lebih kepada individu yang berada dalam sistem ini, untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan perlindungan yang layak dan tidak menjadi korban penyalahgunaan lebih lanjut.

Kesimpulan: Mengarah pada Sistem Perwalian yang Lebih Adil

Sistem perwalian di New York telah menunjukkan adanya kelemahan yang serius dalam perlindungan terhadap individu yang rentan. Meskipun ada upaya dari Jaksa Agung Letitia James untuk memperbaiki kondisi ini, masih banyak yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa hak-hak individu dihormati. Reformasi yang diperlukan harus mencakup pengawasan yang lebih ketat, pelatihan yang lebih baik bagi para wali, dan komitmen untuk melindungi mereka yang paling membutuhkan.

Dengan adanya perubahan dan kesadaran yang lebih besar, diharapkan sistem perwalian dapat berfungsi sebagaimana mestinya: untuk melindungi dan memberi kesempatan hidup yang lebih baik bagi individu yang tidak dapat mengurus diri mereka sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun