BMKG ACEH :Menjaga Kekompakan dengan Diskusi Bulanan MKG demi mewujudkan informasi yang “cepat, tepat, akurat dan mudah dipahami”.

“Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh…”

Demikian seruan yang selalu digunakan untuk selalu menjaga kebersamaan. Hal ini juga sangat disadari oleh seluruh kader BMKG di Provinsi Aceh untuk selalu menjaga kekompakan dalam segala hal. BMKG di Provinsi Aceh terdiri atas 6 Stasiun, diantarannya 4 Stasiun Meteorologi, 1 Stasiun Klimatologi dan 1 Stasiun Geofisika. Melihat kondisi tersebut, mungkin saja timbul beberapa ketidakseragaman dalam melakukan penyebaran informasi dan pelayanan jasa MKKuG.

Misalnya saja, hasil analisis cuaca harian, jika tidak adanya kordinasi bukan tidak mungkin setiap stasiun akan memunculkan hasil analisis masing- masing ke masyarakat. Jika hasilnya sama mungkin tak jadi masalah, tapi bagaimana jika hasilnya berbeda. Hal ini malah akan menimbulkan kebingungan di masyarakat. Begitu juga dengan hasil analisis iklim dan gempabumi, tanpa adanya kordinasi maka akan menghasilkan informasi yang kurang baik dan sulit dipahami oleh masyarakat.

BMKG Jakarta sebagai induk utama dari Stasiun-stasiun yang tersebar di seluruh Indonesia, dalam memberikan pelayanan informasi terkait cuaca, iklim dan gempabumi memiliki semboyan yakni“ Cepat, Tepat, Akurat dan Mudah dipaham”. Sehingga tanpa adanya kordinasi yang baik, sulit rasanya bagi stasiun- stasiun BMKG di Provinsi Aceh mencapai semboyan tersebut. Penting bagi BMKG mempermudah dan memperjelas informasi yang disebarkan. Sehingga masyarakat akan dengan mudah memamahi yang kemudian mudah pula mengaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari.

Untuk itu, BMKG di Provinsi Aceh melaksanakan kegiatan yang diberi nama Diskusi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MKG) setiap bulannya. Kegiatan ini disepakati oleh seruluh pegawai BMKG di lingkungan Provinsi Aceh. Dalam kegiatannya setiap stasiun akan menyampaikan hasil analisis cuaca, iklim dan gempabumi terkait hasil pengamatan yang dilakukan selama satu bulan. Dari hasil paparan tersebut akan diketahui informasi-informasi yang ada dari masing-masing stasiun. Selain berbagi informasi, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat tali persaudaraan antar sesame pegawai BMKG di Provinsi Aceh. Kegiatan diakhiri dengan dihasilkannya sebuah catatan khusus terkait informasi yang akan disebarkan kemasyarakat.

Berikutnya, Informasi akan dikemas dalam bentuk bulletin MKG bulanan yang berisikan informasi cuaca, iklim dan gempabumi. Bulletin ini akan disebarkan ke masyarakat melalui Pemerintah Daerah setempat. Dengan begitu, kami berharap masyarakat bias dengan mudah menerima dan memahami informasi yang dikeluarkan oleh BMKG.