Bunda Kreshna Kunjungi Perkampungan Nelayan Kalibaru Jakut, Pasha: Kerja Politik yang Sesuai dengan Platform PAN

Masih ditempat yang sama, Pak Anas menuturkan bahwa dirinya membutuhkan permodalan untuk mengembangkan budidaya kerang hijau yang digelutinya.

"Kami sangat membutuhkan bantuan permodalan, dari satu tempat budidaya kerang hijau dibutuhkan modal Rp.25jt," tuturnya.

Masih Anas, ia mengungkapkan bahwa hasil budidaya kerang hijau yang dimilikinya bisa dipanen 4 bulan sekali dan memperkerjakan para ibu-ibu, bahkan ia berupaya agar mitranya bisa memiliki tempat budidaya kerang hijau sendiri.

"Kami memanen hasil budidaya kerang hijau 4 bulan sekali, disini saya dibantu oleh Bu Anah yang mengkoordinir ibu-ibu untuk dipekerjakan membersihkan kerang-kerang hasil panen, bahkan saya juga mengupayakan agar mitra saya dapat memiliki tempat budidaya kerang hijau sendiri," ungkapnya.

Ditempat terpisah, Sigit Purnomo, S.AP atau populer dipanggil Bang Pasha mengapresiasi kerja-kerja politik Bunda Kreshna yang langsung menyentuh kelapisan masyarakat.

"Saya salut atas kerja-kerja politik Bu Kreshna yang langsung menyentuh kelapisan masyarakat, khususnya nelayan budidaya kerang hijau di Jakarta Utara," kata Caleg DPR RI DKI Jakarta Dapil DKI Jakarta 3 ini.

Bang Pasha juga menjelaskan bahwa apa yang dilakukan Bunda Kreshna masih satu tarikan nafas dengan platform partai, yaitu memperjuangkan nasib para buruh, petani dan nelayan.

"Apa yang dikerjakan Bu Kreshna sudah tepat dan sesuai dengan platform PAN dalam memperjuangkan nasib buruh, petani dan nelayan agar bisa hidup lebih baik lagi," pungkasnya.

Diketahui, Sigit Purnomo, S.AP merupakan caleg DPR RI dari PAN untuk dapil DKI Jakarta 3 yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Sementara, Hj. Kreshna Sari Hamid, MSC adalah caleg DPRD DKI Jakarta dapil Jakarta Utara 2 yang meliputi Kecamatan Cilincing, Koja dan Kelapa Gading (Cikoding). Keduanya merupakan caleg p0tensial PAN yang selalu bekerja dan membantu rakyat khususnya di DKI Jakarta.