Mohon tunggu...
Abdi Dharma
Abdi Dharma Mohon Tunggu... -

Menulis di Kompasiana untuk menyalurkan hobi & berbagi info..(http://infoterpenting.blogspot.com/). Hobi lainnya adalah berenang, yoga, membaca, bersepeda, bermain (& mengajar) gitar, keyboard, biola. meditasi, dan aktifitas kreatif lainnya. Aktifitas internet saya bisa dilihat di sini http://www.youtube.com/watch?v=tBAVn3pkRkE\r\nhttp://www.youtube.com/user/meditasiplus#p/u\r\nhttp://www.youtube.com/user/thursanhakim\r\nhttp://www.youtube.com/user/lesmusiktercepat\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

HAM Monyet yang Disebut Ruhut Sitompul Akan Disidang MKD DPR 31-5-2016

20 Mei 2016   16:25 Diperbarui: 20 Mei 2016   16:44 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada lagi ucapan Ruhut yang mencerminkah dia merasa tidak bersalah dan juga mencerminkan kurang pahamnya dia dengan pribahasa yang sering dia ucapkan yaitu “mulutmu harimaumu.” Ruhut bilang: Jangankan MKD, Tuhan pun aku hadapi …. “

Anggota DPR yang ucapannya yang tidak beretika tentu perlu diberikan saksi tegas, yang menimbulkan efek kapok. Masalahnya adalah apakah MKD memiliki wewenang untuk memberikan sanksi tegas tsb, soalnya ucapan Ruhut yang terakhir tsb di atas sudah mencerminkan dia berani menantang MKD.

Lebih disayangkan lagi SBY, Ketua Umum Partai Demokrat yang sering menggembar-gemborkan pentingnya “ilmu persantunan”, selama ini belum pernah terdengar memberi teguran keras atau menjatuhkan sanksi kepada Ruhut Sitompul. Sebaliknya kesan yang tampak adalah Ruhut Sitompul ini menjadi anak kesayangan SBY dan dijadikan kader andalan Partai Demokrat.

Sumber: kompas.com (18-5-2016)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun