Mohon tunggu...
Abdi Dharma
Abdi Dharma Mohon Tunggu... -

Menulis di Kompasiana untuk menyalurkan hobi & berbagi info..(http://infoterpenting.blogspot.com/). Hobi lainnya adalah berenang, yoga, membaca, bersepeda, bermain (& mengajar) gitar, keyboard, biola. meditasi, dan aktifitas kreatif lainnya. Aktifitas internet saya bisa dilihat di sini http://www.youtube.com/watch?v=tBAVn3pkRkE\r\nhttp://www.youtube.com/user/meditasiplus#p/u\r\nhttp://www.youtube.com/user/thursanhakim\r\nhttp://www.youtube.com/user/lesmusiktercepat\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bakal Cagub DKI Pendatang Baru Ini Ada Persamaannya dengan Ahok

25 April 2016   08:01 Diperbarui: 25 April 2016   08:20 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Elektabilitas cagub DKI incumbent, Ahok yang dikatakan menempati posisi teratas versi hasil berbagai survey dan juga pendapat para pengamat yang menyatakan Ahok belum mendapat lawan yang seimbang telah mendorong berbagai partai dan kalangan non partai untuk memunculkan bakal cagub DKI yang baru.  

Nah, sekarang ini ada lagi gejala munculnya bakal cagub DKI pendatang baru yang agak lain daripada bakal cagub DKI lainnya, karena dia berasal dari kalangan Ustadz. Dia adalah Ustadz Yusuf Mansur.

Ketika berceramah dalam Kajian Islam Bulanan Membangun Indonesia dengan Alquran di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (24/4/2016), Yusuf mengatakan bahwa hari ini dirinya didaulat oleh majelisnya dan para alim ulama untuk maju sebagai gubernur DKI. Yusuf mengaku menyambut dengan baik.

Mungkinkah Yusuf Mansur akan menjadi lawan yang seimbang bagi Ahok ?  Seberapa besarkah dukungan yang telah diperoleh Yusuf Mansur ? Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan ini mari kita simak apa yang dikatakan oleh Yusuf Mansur saat menanggapi usulan untuk maju sebagai bakal cagub DKI tsb. Yusuf Mansur mengatakan sebagai berikut:

"Saya berterima kasih sudah dipercaya. Suara-suara dari buruh. Suara dari pekerja suara dari pengusaha bahkan dari temen-temen Tionghoa. Dari pendeta. Dari biksu." (detik.com: 24-4-2016)

Wah lumayan besar juga dukungan terhadap ustadz ini, tapi terlepas dari apakah Yusuf Mansur akan menjadi bakal cagub DKI yang seimbang untuk bersaing dengan Ahok di Pilgub 2017, tampaknya dia memiliki beberapa prinsip yang sama dengan Ahok.

Yusuf menyatakan bahwa bila ada calon lain yang lebih baik, maka dirinya akan mempersilakan masyarakat memilihnya. Yusuf sendiri akan memberi jalan kepada para calon yang baik tersebut.

Ketika Yusuf Mansur  berbicara soal reklamasi Teluk Jakarta di dalam ceramah tsb, Yusuf mengatakan jika dirinya menjadi gubernur, maka ia tidak akan membatalkan proyek reklamasi tersebut.

Lebih dari itu Yusuf Mansur mengatakan: "Malah saya tambahin dua pulau lagi untuk membangun pendidikan. Semua perguruan tinggi terbaik dunia kita tarik ke pulau antar bangsa di pulau 18. Selanjutnya di pulau 19 kita namakan pulau pabrik antar bangsa, pulau bekerja. Duitnya membangun dari mana? Dari keuntungan 17 pulau.”

Ahok yang hanya meneruskan proyek pembangunan reklamasi Teluk Jakarta saja sudah diserang habis-habisan. Lalu apa yang akan terjadi jika Yusuf Mansur benar-benar berhasil menjadi Gubernur DKI dan menambah 2 pulau lagi untuk reklamasi Teluk Jakarta ?

Ada lagi prinsip Yusuf Mansur yang tampaknya juga mirip prinsip Ahok. Yusuf Mansur berprinsip, berbuat baik bukan hanya untuk sesama muslim saja, melainkan untuk non muslim serta bagi bangsa dan negara. Oleh karena itu, tanpa diminta, dia tetap akan berbuat baik termasuk untuk warga DKI Jakarta.

Jika dibandingkan dengan bakal bakal cagub DKI lainnya, sikap Yusuf Mansur tampaknya lebih baik, dia cukup cerdas untuk tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengecam cagub incumbent Ahok seperti yang dilakukan Yusril, Ahmad Dhani, Adhyaksa Dault, dll.

Seperti kita ketahui bahwa Ahok akan maju sebagai cagub DKI lewat jalur independen, tentunya orang ingin tahu lewat jalur mana Yusuf Mansur akan maju sebagai bakal cagub DKI. Apakah lewat jalur Papol ataukah sama dengan Ahok yang lewat jalur independent ?

Menjawab pertanyaan yang diajukan para wartawan ini ternyata Yusuf Mansur punya jawaban yang unik dan membuat para wartawan kecelek. Dia mengatakan sbb: "Kalau maju saya maju lewat jalur sajadah dan doa. Orang mendewakan dukungers elektabilitas, survei, saya percaya doa kepada Allah. Bisa jadi ya. Bisa jadi tidak. Allah dulu Allah lagi Allah terus."

Terkait dengan Pilgub DKI 2017 Ketum PPP yang baru terpilih di Muktamar VIII, Romahurmuziy (Romy) membuat pernyataan tentang siapa bakal cagub DKI yang akan diusung partainya. Romy mengatakan sebagai berikut:

"Tunggu tanggal mainnya, akan ada kejutan," kata Romi ini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/4/2016).

Jika melihat PPP adalah salah satu partai yang berbasis Islam, rasanya bukan tidak mungkin kalau salah satu bakal cagub DKI yang akan diusung oleh partai ini adalah Yusuf Mansur.

Kemungkinan lainnya adalah Yusuf Mansur akan melaksanakan janjinya untuk memberi kesempatan kepada bakal cagub DKI lain yang lebih baik untuk menjadi Gubernur DKI. Masalahnya adalah, siapakah bakal cagub DKI yang dinilai Yusuf Mansur lebih baik itu ?

Sumber: detik.com, 23 & 24-4-2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun