[caption caption="Sumber foto: jpnn.com"] [/caption]
Fahri Hamzah tidak diberi tempat untuk semua jenjang keanggotaannya setelah terkena PHK dari PKS. Fahri sendiri mengatakan, sudah ada tawaran dari partai lain untuk bergabung, setelah tindakan PHK tsb.
Gerindra disebut-sebut media sebagai salah satu partai yang kemungkinan mau membuka lowongan kepada Fahri untuk masuk ke partai tsb. Mengena hal tsb
Mengenai hal tsb, Waketum Gerindra, Fadli Zon mengatakan sbb: "Kita tidak mau berandai-andai." Demikian kata Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2015) saat ditanya soal kemungkinan Gerindra menampung Fahri.
Berbeda dengan banyak orang yang tidak suka dengan sikap Fahri selama ini, Fadli Zon justru memuji Fahri sebagai sosok yang vokal. Mengenai kecocokan Fahri dan Gerindra, Fadli Zon menilai setiap politikus punya gaya masing-masing.
@Fadli Zon: Fahri Tidak Pernah Ada Masalah (he, he, he …..)@
Terkait dengan gaya Fahri dalam berpolitik, Fadi Zon Mengatakan: "Politik punya style masing masing. Fahri kan juga pendiri di partainya.”
Berbeda dengan banyak orang yang menganggap Fahri sebagai politikus PKS yang sering bermasalah dalam ucapan dan tindakan, Fadli justru punya pendapat berlawanan..Setahu saya, Fahri tidak pernah ada masalah. Dia cukup vokal, punya integritas."
Seperti juga yang dirasakan banyak orang, Fadli mengaku kaget dengan kabar pemecatan Fahri dari PKS. Dia pun mendukung bila Fahri memang akan menggugat ke jalur hukum.
Walaupun sudah di PHK dari PKS, ternyata Fahri tetap ingin bertahan di PKS. Walaupun menurutnya dia sudah mendapat tawaran dari partai lain tetapi masih ingin memperjuangkan posisinya di partai lewat gugatan ke jalur hukum.
Dengan penuh rasa percaya diri, Fahri mengatakan: "Saya adalah pendiri partai, dan sebelum itu, saya eksponen dari gerakan yang melawan otoritarianisme negara," kata Fahri dalam jumpa pers sebelumnya.
@Fahri Menggugat, PKS Siap Menghadapi@
Terkait dengan niat Fahri yang ingin tetap mempertahankan posisinya lewat jalur hukum, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS siap menghadap tuntutan tsb. Ketua Departemen Hukum DPP PKS Zainudin Paru mengatakan pihaknya sudah menyiapkan konteks jawaban dari tuntutan yang diajukan Fahri Hamzah di pengadilan.
"Pada intinya DPP PKS sudah siap menghadapi gugatan hukum yang akan dilakukan. Demikian juga kami sudah punya jawaban tentang apapun konteks yang diajukan saudara Fahri Hamzah di pengadilan. Semua jawaban itu sudah ada," kata Ketua Departemen Bidang Hukum DPP PKS Zainudin Paru saat jumpa pers di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2016).
Menurut Zainudin PKS punya pengalaman yang sama ketika dulu menghadapi gugatan Yusuf Supendi yang tidak menerima pemecatan dari keanggotaan PKS. Saat itu, Zainudin bertindak sebagai kuasa hukum DPP PKS, dan di pengadilan itu PKS menang.
Seperti diketahui, surat keputusan pemecatan Fahri dikeluarkan pada Jumat (1/4). Surat keputusan ini merupakan hasil rekomendasi Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) PKS. Dalam keterangan itu, eks Wakil Sekjen PKS itu dinilai melanggar disiplin organisasi dan tak patuh terhadap kebijakan partai.
Di lain pihak, Fahri tampaknya yakin jika pemecatan atas dirinya tidak akan serta merta membuatnya berhenti dari keanggotaan PKS. Menurutnya ketika proses hukum berjalan, dan sengkengta partai berjalan, semuanya status quo sehingga ia tidak bisa langsung dieksekusi.
Fahri boleh saja yakin menang, akan tetapi jika melihat nasib Yusuf Supendi yang citranya relatif jauh lebih baik dari Fahri ternyata kalah dipengadilan, tampaknya Fahri akan mengalami nasib yang sama.
Nah, jika hal ini terjadi, kita tunggu saja apakah Fahri akan bergabung dengan Gerindra yang Waketumnya Fadli Zon merupakan sahabat karibnya yang memiliki banyak kesamaan dalam gaya politik khususnya di dalam melontarkan sesumbar politik.
Jakarta, 4-4-2016
Salam Dari Abdi Dharma
Sumber: detik.com, 4-4-2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H