Mohon tunggu...
Abdi Dharma
Abdi Dharma Mohon Tunggu... -

Menulis di Kompasiana untuk menyalurkan hobi & berbagi info..(http://infoterpenting.blogspot.com/). Hobi lainnya adalah berenang, yoga, membaca, bersepeda, bermain (& mengajar) gitar, keyboard, biola. meditasi, dan aktifitas kreatif lainnya. Aktifitas internet saya bisa dilihat di sini http://www.youtube.com/watch?v=tBAVn3pkRkE\r\nhttp://www.youtube.com/user/meditasiplus#p/u\r\nhttp://www.youtube.com/user/thursanhakim\r\nhttp://www.youtube.com/user/lesmusiktercepat\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pandangan Ahok & Yulia Perez terhadap Kasus Zaskia Gotik

22 Maret 2016   13:10 Diperbarui: 22 Maret 2016   16:08 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                    [caption caption="Sumber foto: bintang.com & Lintasnasional.com"]                                                                            [/caption]

Jika ada orang yang secara sengaja maupun tidak sengaja mengeluarkan pernyataan yang dianggap menghina symbol Negara di media, maka mudah diduga orang tsb akan menuai berbagai kecaman.  Begitulah yang sekarang dialami oleh Zaskia Gotik yang dianggap telah menghina pancasila dalam sebuag acara bernuansa lucu-lucuan di sebuah stasiun TV swasta.

Saat ini saya yakin Zaskia Gotik sudah mengalami hukuman social yang sangat berat dan sangat mungkin sudah berakibat stress yang juga sangat berat.

Orang bijak tentu akan melihat kasus ini secara menyeluruh. Di antaranya adalah dengan melihat apa niat orang ybs, apakah disengaja atau tidak, apa akibat buruk dari perbuatan tsb bagi masyarakat, sejauhmanakah pengetahuan orang ybs tentang Pancasila, apakah orang ybs langsung menyesali perbuatannya dan segera meminta maaf ?

Motivasi dari berbagai pihak yang mengecam perbuatan tsb tampaknya bermacam-macam.  Ada yang murni karena jiwa nasionalismenya terusik tapi ada juga yang memiliki motivasi sambil menyelam minum air. Sambil mengecam juga mencari popularitas lewat media yang meliput.  

Selain itu ada juga pihak yang mau berpegang teguh pada pasal hukum yang berlaku tanpa menyadari bahwa banyak sekali orang-orang yang secara sadar atau tidak bisa dianggap telah melecehkan Pancasila tapi tidak pernah dikecam banyak orang.

Seperti yang dicontohkan oleh mantan hakim Asep di sebuah TV swasta ketika  ketika sila pertama ramai dipelesetkan di medsos dengan kalimat “Keuangan yang maha kuasa” untuk menyindir para koruptor.  Menurut Asep itu  juga sudah merupakan  penghinaan terhadap  Pancasila.

Saya sendiri termasuk orang yang sangat tidak setuju dengan apa yang dikatakan oleh Zaskia Gotik ketika mengatakan lambing sila ke 5 adalah bebek nungging.  Akan tetapi mengingat sudah terlalu banyak orang yang mengecam Zaskia Gotik, saya lebih tertarik untuk menyimak komentar dari Gubernur DKI, Ahok dan Yulia Perez yang komentarnya diluar dugaan, cukup unik, dan cukup bermanfaat.

@Komentar Ahok@

Jika kita mencermati watak Ahok di berbagai media, mungkin dugaan banyak orang adalah dia akan menjadi salah satu orang yang memberikan kecaman keras terhadap ucapan Zaskia Gotik. Ternyata faktanya tidaklah demikian karena ada kesan sikap toleran darinya.

Menurut Ahok, setiap orang memandang hal itu lelucon atau tidak itu relative. Tergantung situasi dan kondisi orang yang mendengar. Lebih jelasnya Ahok mengatakan sbb:  "Menurut saya harus membedakan, ketika seseorang membuat sebuah mainan atau lelucon, sama aja yang nyebarin Pancasila diubah-ubah, ketuhanan yang maha esa diganti jadi keuangan yang maha esa. Waktu itu enggak ada yang ribut kok".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun