Mohon tunggu...
Abdi Dharma
Abdi Dharma Mohon Tunggu... -

Menulis di Kompasiana untuk menyalurkan hobi & berbagi info..(http://infoterpenting.blogspot.com/). Hobi lainnya adalah berenang, yoga, membaca, bersepeda, bermain (& mengajar) gitar, keyboard, biola. meditasi, dan aktifitas kreatif lainnya. Aktifitas internet saya bisa dilihat di sini http://www.youtube.com/watch?v=tBAVn3pkRkE\r\nhttp://www.youtube.com/user/meditasiplus#p/u\r\nhttp://www.youtube.com/user/thursanhakim\r\nhttp://www.youtube.com/user/lesmusiktercepat\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ada Karakter Islami pada Diri Ahok

16 Maret 2016   08:54 Diperbarui: 16 Maret 2016   11:24 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terhadap ucapan pelajar tsb Ahok memberi tanggapan, bukan baru pertama kali ia mendapat panggilan ustadz. Ia sudah 3 kali disebut ustadz karena mengetahui sedikit tentang ajaran Islam. Ahok menjelaskan di masa sekolah SD dan SM ia belajar di sekolah Islam.

Seorang non-muslim yang memberikan kuliah umum kepada pelajar Islam dengan menguraikan ayat-ayat Al-Quran dan hadis, lalu sampai dikatakan mirip ustadz dan sudah 3 kali disebut ustadz tentunya pengetahuan agama Islamnya bisa dikatakan cukup lumayan. Akan tetapi Ahok mengatakan pengetahuan agama Islamnya masih sedikit.

@Diminta Pindah Agama@

Ahok bercerita karena pengetahuannya tentang Islam itu, menjelang pemilihan bupati Belitung, ia pernah diminta berpindah keyakinannya. Pindah keyakinan itu juga diharapkan agar karir politiknya sukses.

Seorang kerabat Ahok berkata: "Banyak yang minta, kamu jadi mualaf saja, biar nanti ketika terpilih (Sebagai Bupati Belitung Timur) pasti suaranya melejit hingga 80%," cerita mantan Bupati Belitung Timur itu.

Kepada salah seorang kerabat yang pernah menawarkan berpindah keyakinannya itu, Ahok menolak dengan mengatakan tidak akan berpindah keyakinan karena alasan politik.

Ahok juga bercerita tentang abangnya yang pernah memberinya nasehat soal pindah agama: "Waktu itu ada abang saya bilang, Hok, kamu ini sudah komplet. Satu kurangnya, belum mengucapkan 2 kalimat syahadat," kenang Ahok.

"Saya bilang ke abang saya, 'itu bagus karena saya tidak berani jual agama, bang'," lanjut Ahok.
Terkait dengan soal pindah agama dan masalah hidayah, Ahok kemudian bercerita tentang kisah Nabi Muhammad SAW yang bersedih, lantaran tidak bisa mengajak pamannya, yaitu Abu Thalib, yang hingga kematiannya belum menjadi seorang muslim.

"Kalau masalah hidayah, Nabi Muhammad pun bersedih karena Abu Thalib tidak bisa jadi muslim hingga dia mati. Ia mengadu kepada Tuhan, dan apa jawab-Nya, hidayah itu milik-Ku, bukan milikmu," ucap Ahok.

Karena itu, Ahok mengaku banyak pihak yang menentangnya dan melarang dirinya menghadiri acara-acara keagamaan. "Yang sering dengar ceramah saja, belum tentu dapat hidayah, apalagi yang nggak pernah dapat hidayah. Makanya saya selalu minta, kalau ada acara ceramah agama, saya minta untuk diundang (liputan6.com:7/11/14).

Catatan penting dari cerita Ahok tsb adalah: 1.Dia tidak mau pindah agama karena alasan politis. Jika Ahok gila jabatan tentunya dia akan pindah agama ke agama Islam agar elektabilitasnya meningkat dan kemudian sukses menjadi Gubernur DKI jilid ke dua. 2.Walaupun Ahok bukan seorang muslim, dia bukan musuh Islam. Saat ini dia justru sudah berada dalam tahapan menerapkan ajaran Islam. Lebih dari itu dia menerapkan ajaran Islam kepada bawahannya dengan mencontoh sifat nabi seperti uraian di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun