Mohon tunggu...
Abdillah Muhammad
Abdillah Muhammad Mohon Tunggu... -

Bukan penulis apalagi jurnalis, karena fikiran seperti bola yang bisa digiring dengan kata dan baris tulisan. Debat tak kenal menang, caci hanya membenci biarlah tulisan apa adanya sebagai tanggung jawab diri di peradilan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelajaran Hidup seperti Jatuhnya Pesawat

24 Desember 2018   14:26 Diperbarui: 24 Desember 2018   14:48 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan Mau Gagal Mendapat Akhirat


Tabiat manusia selalu menyepelekan hal-hal kecil, padahal bisa jadi hal tersebut mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Ingat, bagaimana kejadian kecil pada kisah penerbangan sampai merubah peraturan sekian banyak maskapai.

Alquran mencontohkan banyak pelajaran, kisah dan hikmah kepada manusia. Islam melarang perzinahan, namun... sudah dilarang mulai dari hal kecil seperti ikhtilat, campur baur antara pria dan wanita, saling memandang dan berbicara kepada yang bukan mahram tanpa kepentingan.

Dan sebagian manusia keluar tabiatnya dengan megatakan itu hal sepele, ikhtilat bukan hal yang dilarang asalkan tidak berzinah, gak mungkin saya berzinah hanya dengan memandang dan berbicara dengan lawan jenis.

Coba saja gambarkan anda berada di dalam pesawat ketika terbang tinggi, kemudian anda mencoba melanggar 1 peraturan saja yang bisa menyebabkan jatuhnya pesawat, apakah anda berani? bukan saja anda bisa mati tapi anda bisa terkena sanksi penyebab jatuhnya pesawat. Bukankah Nabi Adam dihempaskan ke bumi hanya sekedar buah? apalah arti satu gigit buah tapi nyatanya membuat nabi Adam keluar dari surga.

Jangan pernah berhenti belajar, ingatlah selalu pelajaran-pelajaran yang telah lewat dan jangan sampai terjadi lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun