Jajaran Koordinator kota (Korkot) kota Palembang yang terdiri dari jajaran Koordinator Kecamatan (Korcam) Sekota Palembang , tim relawan Ridwan Mukti (RM) yang merupakan bakal calon (balon) Gubernur Sumsel, ramai-ramai mengundurkan diri dari tim RM.
“Kami yang berjumlah 86 orang anggota Korcam sekota Palembang secara resmi mengundurukan diri dari tim RM, karena kami merasa tidak puas dengan kinerja tim koordinator provinsi (koorprov) selama ini, kami menilai tim koorprov sangat otoriter dan sering tak sejalan dengan apa yang dilakukan selama ini,”kata Rahmat Sandi, Koordinator kecamatan (Koord Korcam) Kertapati, Tim Relawan RM Kota Palembang, kepada wartawan, Selasa (18/12).
Ditambahkan Sandi, bahwa pihaknya menilai sosok Ridwan Mukti sebagai calon pemimpin dimata koorkot Palembang sangat baik.
”Yang menjadi persoalan tim Koorprov provinsi sistem kerja yang telah dibentuk sangat otoriter, dan ini sangat disayangkan,”katanya sembari mengaku mereka dibentuk bulan September 2012 lalu.
Menurutnya selama berkerja 1 bulan koorkot Palembang tim relawan RM menuntut koordinator provinsi untuk membayar gaji selama 1 bulan, dan koorkot sendiri telah menyerahkan fasilitas yang diberikan kepada tim RM.
”Kami meminta Insentif Rp500 ribu per orang, dan ini telah disetujui oleh koorprov, dan itu pengunduran diri ini telah diterima langsung oleh Amir Maulana, Bendahara Tim Cyrus Network, Relawan Koordinator Provinsi RM,”katanya.
Sedangkan Hasan Hasbi Konsultan politik RM yang dihubungi wartawan siang tadi membenarkan adanya kejadian tersebut dan sebagaimana sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati, jika tim pendukung RM tidak sejalan lagi dengan tim maka akan dilakukan pemecatan sehingga tidak mengganggu program organisasi yang telah dibentuk.
”Bukan 86 korcam yang mundur, tapi 40 korcam yang dipecat dan 48 korcam kota Palembang masih bergabung dengan tim,”katanya.
Selama ini 40 Korcam yang telah dibentuk sebagaimana dengan surat perjanjian kerja, tidak sejalan lagi dengan organisasi yang dibentuk, mereka bukan mengundurkan diri tapi dipecat, silakan mundur darai awal dari pada diakhir,”katanya.
Disinggung apakah ini akan menggangu tim relawan RM dalam menjalankan soialisasi dimasayarakat? Menurut Hasan bahwa dalam politik ini sudah biasa dan tidak akan menggangu program kerja yang telah dipersiapkan,”tim kami kan tersebar di 15 kabupaten kota, dan pemecatan ini hanya 1 persen, ini dipastikan tidak akan mengganggu,”katanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H