Mohon tunggu...
abdi maskur mutaqin
abdi maskur mutaqin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hobi saya bermusik dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Arang Briket untuk Kegiatan BBQ dan Shisha

15 Juli 2024   16:58 Diperbarui: 15 Juli 2024   18:57 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan arang briket semakin populer dalam kegiatan BBQ dan shisha karena efisiensinya dan dampak lingkungannya yang lebih rendah dibandingkan dengan arang tradisional. Artikel ini akan membahas berbagai keuntungan penggunaan arang briket, bagaimana arang briket dapat meningkatkan pengalaman BBQ dan shisha, serta tips untuk memilih arang briket berkualitas.

Arang briket terbuat dari bahan-bahan yang dipadatkan seperti serbuk gergaji, batok kelapa, atau limbah biomassa lainnya. Proses pembuatan arang briket melibatkan pemanasan bahan baku tanpa oksigen (pirolisis) dan kemudian memadatkannya menjadi bentuk yang mudah digunakan. Beberapa keunggulan utama arang briket adalah pembakaran lebih lama, ramah lingkungan, dan pembakaran bersih. Karena terbuat dari bahan-bahan daur ulang dan limbah biomassa, arang briket memiliki jejak karbon yang lebih rendah dan menghasilkan lebih sedikit asap serta abu.

BBQ adalah salah satu kegiatan yang sangat populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Penggunaan arang briket dalam kegiatan BBQ memiliki banyak keuntungan, seperti pembakaran yang stabil dan konsisten, tidak berbau, dan mudah dikendalikan. Arang briket memberikan panas yang stabil dan konsisten, yang sangat penting untuk memasak daging dan sayuran secara merata. Selain itu, arang briket tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap sehingga tidak akan mengganggu cita rasa makanan yang Anda panggang. Dengan pembakaran yang lebih lama dan lebih merata, Anda dapat mengendalikan suhu BBQ dengan lebih mudah, memastikan setiap hidangan matang dengan sempurna.

Selain BBQ, penggunaan arang briket juga sangat populer dalam kegiatan shisha. Arang briket membakar lebih lambat, memberikan panas yang konsisten untuk menikmati shisha dalam waktu yang lebih lama tanpa sering mengganti arang. Karena arang briket membakar lebih bersih, rasa asli tembakau shisha tetap terjaga tanpa terkontaminasi oleh bau asap atau abu. Arang briket cenderung lebih stabil dan tidak mudah pecah atau memercik, mengurangi risiko kebakaran atau luka bakar.

Untuk mendapatkan pengalaman terbaik dalam kegiatan BBQ dan shisha, memilih arang briket berkualitas sangat penting. Pilih arang briket yang terbuat dari bahan baku alami seperti batok kelapa atau serbuk gergaji. Bahan baku alami biasanya menghasilkan pembakaran yang lebih bersih. Periksa kepadatan arang briket, karena arang yang lebih padat akan membakar lebih lama dan menghasilkan panas yang lebih stabil. Selain itu, pilih produk yang memiliki sertifikasi dari badan lingkungan atau lembaga pengujian produk. Sertifikasi ini menjamin bahwa arang briket tersebut diproduksi dengan standar yang baik dan ramah lingkungan.

Penggunaan arang briket untuk kegiatan BBQ dan shisha memberikan banyak keuntungan, mulai dari pembakaran yang lebih lama dan stabil hingga dampak lingkungan yang lebih rendah. Dengan memilih arang briket berkualitas, Anda dapat meningkatkan pengalaman BBQ dan shisha Anda, memastikan bahwa setiap momen bersantap atau bersantai bersama teman dan keluarga menjadi lebih menyenangkan. Untuk kebutuhan arang briket berkualitas tinggi, Jacoid menawarkan berbagai produk arang briket yang terbuat dari bahan baku alami dan ramah lingkungan.

Kunjungi artikel lainnya di kompasiana.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun