Mohon tunggu...
Muhammad Wahib Abdi
Muhammad Wahib Abdi Mohon Tunggu... -

nggak banyak yang bisa saya beri..\r\nhanya tuangan dari pikiran yang berkecamuk ini..\r\nUntuk INDONESIA...\r\npersembahan dari seorang anak petani yang tangguh!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nasib Pahlawan Tanpa Balas Jasa di Negeri Ini!

12 Juni 2014   04:28 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:08 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini saya ingin menulis tentang profesi yang mulia, sebuah profesi yang mampu menghasilkan banyak orang bermanfaat bagi Negeri ini di masa depan. Dan tanpa dia? Kita semua bukan apa-apa. Namun ironisnya, nasib mereka kurang dihargai dinegeri ini, kurang mendapat balasan yang sepadan. Pantas saja kalau mereka dikenal dengan sebutan “pahlawan tanpa jasa”, bukan tanpa alasan tapi memang jasa mereka kurang dihargai secara finansial dan menjadi profesi yang belum bisa dijadikan tulang punggung ekonomi keluarga. Terkhusus bagi guru honorer!

Pantas kalau pendidikan dinegeri ini begini-begini saja. Tidak pantas kita menuntut terlalu berlebihan kepada seorang guru honorer untuk fokus dan mengola kelas secara profesional kalau urusan perut mereka saja seakan-akan dilupakan oleh pemerintah. Kalau profesi guru honorer masih tetap menjadi sebuah penghasilan tambahan dan bukan menjadi sebuah tugas utama bagi meraka, maka pendidikan Indonesia tidak akan jauh berbeda dari sekarang. Seorang guru honorer masih disibukkan dengan mencari penghasilan tambahan diluar penghasilan sebagai seorang guru, lalu bagaimana dengan murid mereka yang membutuhkan perhatian penuh seorang guru? Terkait dengan inovasi metode belajar, tugas sekolah, dan pendalaman materi bagi seorang guru pasti akan sedikit terganggu. Pastii...

Semoga calon presiden kita yang baru bisa menemukan dan menjalankan solusi baru untuk kebaikan pendidikan Indonesia. Karena perlu disadari bahwa pendidikan adalah modal terpenting dalam pembangunan ekonomi. Lihat saja negeri ini yang melimpah sumber daya alam dan sumber daya manusia namun minim dalam pengembangan pendidikan. Sebelum kualitas pendidikan diperbaiki, negeri ini akan tetap masuk kategori negara berkembang. Dan aktor dari pendidikan adalah GURU!

Pesan saya untuk kita semua adalah GURU HONORER DI ANGKAT, PENDIDIKAN INDONESIA MENINGKAT ! amien :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun