Serupa risalah rindu pada rengkuh rahim ibu, ada rintih yang menancap mencakar-cakar  malam gelap. Â
Berharap terjamah segala penguasa rahmah, hingga hujan runtuh di tiap-tiap sedu.
Mengalirkan luka...membersihkan khilaf, pada sudut-sudut terdalam dosa yang terlewati maaf.
Aku mematung. Berkaca pada waktu, sedang Tuhan menungguku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!