Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Seniman - Belajar menulis

Mencoba belajar dengan hati-hati, seorang yang berkecimpung di beberapa seni, Tari (kuda lumping), tetaer, sastra.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kita Anak Peradaban, Ketahuilah Pentingnya Pendidikan

9 Desember 2020   12:30 Diperbarui: 9 Desember 2020   12:31 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa Penulis Inspirasiana Squad (dokpri Inspirasiana)

Dalam meraih sebuah impian, banyak sekali cara untuk meraihnya, semuanya kembali pada diri kita masing-masing. Akan tetapi, cara yang dilakukan harus secara sehat, mengedepankan pengetahuan untuk menggugah banyak orang. Sehingga, impian yang kita raih mampu menjadi motivasi untuk orang lain pula.

Maka dari itu, saya katakan bahwa pendidikan menjadi pondasi utama dalam meraih sebuah mimpi.

Pendidikan memiliki makna yang sangat luas dan dalam, bukan hanya kita dapatkan di sekolah, dimana pun dan kapan pun, semua kita bisa mendapatkan pendidikan tersebut. Sebab, segala sesuatu yang kita lakukan, ialah bentuk kecil dari pendidikan.

Satu hal yang harus kita ketahui, dasar dari pendidikan adalah rumah. Kenapa saya katakan rumah ? Menurut pandangan saya, ketika kita lahir ke dunia ini, kita disambut tangisan bahagia Ibu, kemudian disambut dengan sabda-sabda Tuhan yang dilantunkan oleh Bapak. Hari ke hari berubah mengikuti pertumbuhan kita, kita belajar merangkak, duduk, berdiri sampai berlari. Lalu, ketika masuk pada usia kanak-kanak kita diajarkan, di tanamkan dalam diri kita masing-masing tentang perkataan dan perbuatan.

Jika ada yang mengatakan, kegagalan seseorang dalam dunia pendidikan diakibatkan kurangnya perhatian dari lembaga pendidikan, bagi saya kegagalan itu sudah diciptakan dari luar, tidak mungkin dari rumah. Akan tetapi, lingkunganlah yang membuat seseorang itu gagal.

Maka tak pernah bosan saya mengingatkan untuk adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah. Saya harapkan, seperti apa pergaulan yang kita lakukan, cobalah sekali-kali lihatlah wajah kedua orang tua kita. Seperti apa juga kenakalan yang kita perbuat, jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan untuk belajar. Karena masa depan ada di tangan kita sendiri, bukan ditangan orang lain.

Bermimpi lah, sebab mimpi itu indah.

Seperti di ucap oleh Bapak Revolusi, Ir Soekarno "Bermimpilah setinggi langit, apabila kau terjatuh, niscaya kau terjatuh diantara bintang-bintang"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun