Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Seniman - Belajar menulis

Mencoba belajar dengan hati-hati, seorang yang berkecimpung di beberapa seni, Tari (kuda lumping), tetaer, sastra.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Anak-anak Kekinian Jangan Main Gadget, Mendingan Belajar Jualan

26 November 2020   07:41 Diperbarui: 27 November 2020   15:18 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agustina si bocah penjual rujak melon (dokpri)

Sejak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) memutuskan untuk memberhentikan kegiatan ajar mengajar secara tatap muka. Dan memutuskan untuk pembelajaran secara daring/ online. Sampai saat ini, sudah bermunculan keluh resah para orangtua.

Dimana seperti yang diketahui, banyak anak-anak kita yang menyalahgunakan kegiatan tersebut. Pembelajaran daring digunakan untuk mencuri kesempatan dalam hal bermain gedget. Sehingga kita sebagai orangtua lalai untuk memperhatikan kegiatan anak.

"Biarin, dia banyak tugas dari sekolah."

Kebanyakan orangtua beralasan seperti di atas, ketika beberapa tetangga saya tanyai. Ini membuat saya tersenyum keheranan. karena saya sempat melirik, perihal bukan soal atau tugas yang dihadapi bocah itu. Melainkan konten-konten video yang ada di aplikasi gedget.

Wahai bapak ibu orangtua. Apakah kita pernah mengecek kegiatan anak kita, ketika mereka izin mengerjakan tugas dari sekolah? Atau sama dengan salah satu tetangga saya di atas, dengan mempercayai mereka sepenuhnya mengerjakan tugas?

Theasianparent.com
Theasianparent.com
Tanpa kita sadari. bahwa keluhan kita terhadap anak yang semakin lama, mereka semakin malas untuk di suruh. Beberapa alasan itu muncul dari faktor orangtua. Yang membiarkan si anak terlalu lama memegang gadget.

Perlu kita ketahui semua. Bahwa gedget atau android mempunyai daya tarik yang sangat besar terhadap anak. Dengan aplikasi maya, yang mempertemukan teman baru di sana, konten-konten video, hingga game online. Membuat si anak semakin lama memegang gedget, semakin betah mereka menikmatinya.

Theasianparent.com
Theasianparent.com
Tentu kita tahu, jika anak terlalu banyak bermain gedget akan berpengaruh terhadap kesehatan anak kita.

1. Kesehatan Mata Anak.

Jangankan anak yang usia belum matang dan masih dalam penataan saraf. Kita yang sudah dewasa saja akan merasakan pengaruhnya. Paparan berlebihan terhadap penggunaan gadget, dapat memicu saraf penglihatan (-).

2. Perkembangan Fisik Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun