Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Seniman - Belajar menulis

Mencoba belajar dengan hati-hati, seorang yang berkecimpung di beberapa seni, Tari (kuda lumping), tetaer, sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suka dan Tak Suka

23 November 2020   21:50 Diperbarui: 23 November 2020   22:10 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri (foto diambil sebelum wabah Corona)

"Aku tak suka"

Aku lebih suka saat jari-jemarimu menimang gitar menyuarakan puisi peradaban
Tanganmu yang lembut menari di atas kertas kusam bicara perihal kaummu

Aku lebih suka
Melihatmu mengayun batu peninggalan leluhur
Meyulam kelarai harga diri budaya
Membalut setiap generasi yang jatuh dalam keserakahan zaman

Aku lebih suka
Langkahmu menari Kepang atau Remo
Menceritakan sejarah yang hampir punah dimakan waktu
Menerangkan budaya dan tradisi Jawi di dunia yang semakin tua

Aku lebih suka
Melihatmu mengangkat tameng untuk padi, nanas, atau apapun tanaman yang diserang hama
Mengacungkan segalas tuak manis

//
Aku tak suka
Bila naturalis wajahmu itu dicoret bedak kelicikan
Senyum indah yang merekah itu di hiasi warna-warna otak jahil

Akupun tak suka
Bila tubuhmu yang tegap itu dicumbu otak yang penuh dengan amara nafsu.

Aku juga tak suka
Melihatmu begitu tengelam dalam waktu dan zaman
Tenggelam dalam teknologi hingga kejeniusanmu kau salahgunakan
Tengelam dalam cinta yang penuh dengan dunia kerakusan

Aku tak suka
Bila karya seni kau anggap mainan
Literasi kau jadikan alat ketenaran
Atau bahkan sarung dan tameng kau jadikan alas kaki

Jangan..

Kediri, 23 November 2020
Buah Karya: Abdul Azis Le Putra Marsyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun