Bercerita kenangan, Ainul. Kenangan itu seperti setangkai yang penuh akan buah rambutan, dengan berbagai rupa buah rambutan itu sendiri. Ada yang cukup sempurna menurut kebiasaanya, ada juga yang masih dalam proses pematangan kearah kemungkinannya. Tapi apa yang kemudian terjadi adalah, rambutan itu bisa di nikmati dan menghadirkan sensasi rasa bermacam-macam dari rupanya masing-masing.
Ini mungkin yang kemudian di sebut dengan istilah "berbeda tapi satu jua," atau "sesuatu yang unik."
Penutup surat ini mungkin tidak ada. Tapi semoga masih berkenan engkau kekasih untuk kembali meluangkan waktu membacanya. Semoga saja pada akhirnya kita bertemu lagi. Dan maaf karena sulit sekali menulis surat untukmu belakangan ini.
Semoga engkau baik-baik saja, Ainul.
Kediri, 16 November 2020
Buah karya: Abdul Azis Le Putra Marsyah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H