Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Seniman - Belajar menulis

Mencoba belajar dengan hati-hati, seorang yang berkecimpung di beberapa seni, Tari (kuda lumping), tetaer, sastra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dari Follback, Aku Jatuh Cinta

11 November 2020   19:20 Diperbarui: 11 November 2020   19:25 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai gaes..tentu kalian semua pernah merasakan jatuh cinta. Bukan jatuh cinta di dunia real yang bertemu secara langsung bertatap muka padanya. Tetapi, bertemu di halu (Dunia maya).

Dunia maya bisa mencakup bertemu dengannya di Instagram misal kan, facebook, twitter,telegram atau dunia games. Banyak aplikasi game jaman era Now ini yang bisa berkomunikasi. Contoh mobile legends,PUBG, free fire atau sejenis game lai nya yang dapat berkomunikasi lewat chat atau suara(Voice). (Maaf bukan sponsor atau memasarkan game)

Namun dalam hal percintaan halu ini tidak semua dapat terwujud dengan omongan manis belaka "nanti kita ketemuan ya. Tunggu kalau rezeki aku ada." dan sampai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tak kunjung datang sampai cinta itu kandas karena kata LDR itu susah.

Tapi ada juga sebagian orang berhasil mewujudkan cinta halu itu menjadi nyata sehingga masuk kejenjang pernikahan. Menurut ku, jodoh itu bisa bertemu dimana saja dan jika si cowoknya punya prinsip yang kuat serta niat kesungguhan, bukan mencari sekedar menemani di kala sepi seperti lagu menepi gaes.

Kali ini saya akan menulis Cerpen dengan berjudul: Dari Follback, Aku Jatuh Cinta
______________
Aku tak pernah jatuh cinta sebelumnya! Entah mengapa,bagiku jatuh cinta itu ribet! Semua hal harus laporan, baktivitas pagi harus menyapanya,  semua perhatian harus dikerahkan. Dan cinta tak sampai di puncak ketika rasa nyaman itu telah hadir namun berakhir. Ahahha ntah lah, sejak dulu aku tak hiraukan kata cinta.

Dunia ku penuh dengan game. Gila!!! Aku sampai di julukin Ratu Gamer. Hampir semua game aku kuasai dan saat itu hatiku terpaut pada games mobile legends, sory gaes bukan promo aplikasi ya.

Butuh waktu sehari untukku mengusai tak tik cara bermain game itu, mengusai semua hero. Sampai pada akhirnya dan butuh waktu lumayan lama aku berada di peringkat RANK Mythic LEVEL TERTINGGI. Saat aku bermain dalam Mode RANK, aku bertemu lawan yang sulit aku bunuh!!

Sial!! Aku sangat kesal setiap kali ingin membunuhnya tapi ia berhasil lolos.

Aku yang memakai Hero Guinevere dimana hero ini merupakan Fighter-Mage yang sering dipakai dalam pertandingan. Padahal hero ini punya tingkat kesulitan yang tinggi, sehingga dibutuhkan pengguna yang tangkas. Sedangkan ia mengusai hero Fanny, Ia merupakan hero berjenis assassin yang paling lincah. Dengan Steel Cable miliknya, Hero Fanny dapat masuk dan keluar di dalam team fight dengan mudah dan menghabisi musuh-musuh yang sekarat.

Tidak hanya itu, Hero Fanny juga bisa menghabisi musuh yang akan kabur dengan cepat menggunakan Steel Cable lalu menggunakan Tornado Strike maupun Cut Throat dengan damage yang luar biasa sakit.

"Aagrrhhh." ucapku kesal saat nyawa ku di habiskan oleh hero fanny. Pengguna yang memakai hero fanny menulis pesan di bawah dengan nama akun Alamsyah.

*Alamsyah (fanny): wleeee... Cie Guinevere udah bertahan mati juga Wkwkwkwk..

Membaca typingan seperti itu membuatku kesal dan lirih ku berkata "Kau akan mati fanny"

Pertarungan masih berjalan dan memanas, fanny yang sangat lincah itu aku abaikan sejenak, aku menghabiskan musuh yang lain sembari menjaga benteng pertahanan agar tidak di bobol lawan. Ku kerahkan semua tak-tikku sehingga musuh rata musnah dan teman ku sudah pada mati.

*Dimas07 (Miya) ; awas bro, Guinevere nya sakit!!
*Andikha_jones (Zilong); Ganas cuy, bungkus!!
Begitu lah ucapan teman-teman nya.

Tersisa aku dan hero Fanny yang masih bertahan dan buggk...bugkk..buggk. Fanny mati dan aku tertawa.

*Anatasya(Guinevere) ; Lemah!
*Alamsyah (Fanny) ; belum, kalah lagi masih jauh.

Pertarungan makin sengit waktu berjalan sampai 1 jam dan akhirnya mereka kalah di tangan team ku. Aku tertawa dengan total pertarungan sepanjang itu. Ia menambahkan ku sebagai pertemanan
"Aku follow ya, nanti minta follbacknya" ucapku padanya di fitur pesan.

Dan tak lama kemudian, dia mengundangku untuk main selanjutnya tetapi 1 team. Aku terima undangan itu dan dia berkata.

"open mic guys biar seru." aku menyalakan mic ku dan menjawab.

"Oke"

"Hah?" serempak dia dan 3 teman nya.

"cewek cuy." Ucap salah satu di antara mereka.

"Lah,gue kira cowok. Gila, sejak kapan ada cewek main pake hero Guinevere sehebat itu." pungkas salah satu dari mereka aku tidak tau siapa yang berbicara.

Perkenalan singkat!!

Sejak saat itu aku dan mereka sering bermain bareng (MABAR). Disitulah kita sambil bercerita, tertawa,vbercanda namun tetap fokus mengalahkan musuh.

Lokasi kita sangat jauh yakni aku di kalimantan selatan dan dia di jawa barat. Entah mengapa, rasanya sehari tak bersua dengannya (Alamsyah) hatiku merasa rindu. Aku tak mengerti perasaan ku ini.

Seminggu sudah aku tak bermain dengan nya.ia tak terlihat aktif. Sampai esok hari aku melihat nya aktif dan dia langsung mengundang ku bermain. Disanalah aku bertanya kemana saja ia selama seminggu lebih dan ia menjawab

 "main di aplikasi lain",
 Aku bertanya kembali
" Games apa?"

Ia menjawab "Hago" (maaf gaes bukan promo lagi).

"Game apa itu?"

"Game mini ada Ruang obrolan nya, di sana kita bisa ngobrol sambil main game." jelasnya.

Rasa penasaran ku tumbuh dan membuka pengunduh aplikasi. Segera ku download game tersebut dan ku beri id ku padanya. Ia mencari ku dengan id yang aku berikan sehingga kita bertemu kembali dalam game tersebut.

Ngobrol dengan siapa saja yang tidak kita kenal, seperti kita sedang telponan namun bisa sampai 8 orang dalam kursi duduk yang tersedia di room itu.

Keesokan harinya aku masuk kedalam game itu dan melihat dia di room itu sedang ngobrol berdua dengan seorang wanita, entah mengapa hatiku menjadi sangat sakit.

Ia menyapaku

 "Anatasya sini naik" maksudnya adalah duduk di kursi room itu.

Aku langsung keluar dari roomnya dan menyendiri. Gila! Ini game cuy, tapi kenapa aku cemburu seolah-olah ini terlihat nyata.

Mengetahui hal itu ia menemui ku di ruang obrolan ku
"Hay..marah ya..itu teman doang kok."

"siapa yang marah, aku cuma gak mau ganggu obrolan kalian saja."

"Iya deh." suasana kembali cair dan kita bercanda kembali.

Tak terasa pertemanan itu sudah 5 bulan dan ia menyatakan perasaannya padaku lewat Aplikasi itu dan meminta nomer telpon ku agar mudah berkomunikasi.

Komunikasi berjalan sangat lancar, sejuta cerita menghiasi hari-hari ku. Aku yang tadinya sangat cuek berubah menjadi lebih perhatian terlebih lagi padanya. Aktivitas di waktu senggang kita habis kan main game bersama dan duduk kembali di aplikasi yang sama.

Sampai lah hubungan itu sudah 6 bulan, perlahan ia berubah!
Tak pernah ada waktu lagi untuk ku. Aku mengajaknya ngobrol di aplikasi kemarin ia menjawab bahwa aplikasi itu telah ia hapus dengan alasan bosam. Kemudian aku juga menghapusnya.

Aku whatsApp ia tak ada balasan. Ia beralasan aku sibuk main game, tapi aku lihat ia tak aktif di gamenya. Aku menunggu balasan darinya sampai larut malam. Hanya untuk menunggu balasan whatsApp nya. Tak ada jawaban. Aku biar kan sampai sebulan dan aku menelpon nya.

"Hallo... ini siapa?" suara wanita mengangkat telpon dariku.

"Aku.. aku temannya. kamu siapa!" jawabku gugul

"Pacarnya, ada apa ya?"

"Alamsyah ada? Aku ada perlu sebentar."

"Sayang, ada telpon dari teman mu." Hatiku berasa sakit mendengar perkataan itu.

"sebentar." jawab alamsyah dan "Hallo," Terdengar langkah nya berjalan mungkin menjauh dari sang kekasih.

"Siapa dia?" kataku.

"Pacarku, maaf aku gak bisa lanjut sama kamu sebab kita jauh dan aku gak bisa berhubungan jauh seperti ini sekali lagi maaf." aku menutup telpon itu. Entah lah!!!

Aaarggghhh....rasanya sangat sakit! Cintanya Halu tapi rasanya nyata sampai hati dan ini pertama kali nya aku jatuh cinta dan merasakan sakit hati luar biasa. Sampai 1 tahun aku sulit menghilangkan rasa sakit hatiku.

Bertemunya dalam permainan, tapi soal rasa itu bukan permainan cuy yang seenaknya dimainkan dan  ditinggalkan dengan sejuta alasan.

Seharusnya dari awal dia paham jika jarak sejauh itu dan tidak ada kemungkinan untuk mu menemui orang itu, mending main nya jangan pakai hati cukup pakai jari cuy. Jika tak mampu untuk menjaga prinsip dan 1 komitmen mending jangan coba-coba mainin hati orang deh.

Aku gak bilang kalau semua cowok atau cewek itu sama, karena emang sialnya aku aja dapat kenalan yang hanya ingin menemaninya di kala sepi doang. Dan buat kamu yang suka ketemu Doi di dunia Halu, hati-hati deh mau cewek atau pun cowok ya. Jika di real banyak, kenapa gak di real aja.

Kalau kamu sanggup berkomitmen dan 1 prinsip silahkan cari di Dunia Maya. Banyak juga kok yang berhasil dari dunia maya karena mereka memiliki komitmen yang kuat.

Kediri, 11 November 2020
Le Putra Marsyah

Salam Jomlo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun