Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Seniman - Belajar menulis

Mencoba belajar dengan hati-hati, seorang yang berkecimpung di beberapa seni, Tari (kuda lumping), tetaer, sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Izinkan Aku Tetap di Hatimu

5 November 2020   19:32 Diperbarui: 5 November 2020   19:37 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita harus tetap berkiblat ke pijakan dasar bahasa perkenalan. Kita harus saling mengenal antara satu sama lain lebih dalam lagi.

Kalau kau kecewa lantaran tak mau menerima kenyataan, maka aku memahami itu. Tapi, tetaplah menjalin komunikasi seperti biasanya. Aku tak mau kita harus menjadi musuh. Aku tak ingin kita memilih jadi kepingan lawan yang tak mau menggelorakan perdamaian.

Maka, berdamailah dengan tenang. Jangan kau terpana pada tatapan buta yang menghipnotis dirimu sampai tak bisa mengontol diri.
Kejarlah segala mimpi yang sedang menyapa. Mari memadukan rasa yang masih berselisih. Aku tetap mengukir bara bahagia.

Semua tergantung pada peran dan inginmu. Karena kunci keberanian dan prinsip dasarku, sedang berada di genggamanmu. Maka, jangan buang aku ke sembarang tempat. Aku tak tergoda pada dunia luar yang lebih menjanjikan. Aku mau tetap bersamamu dalam godaan sederhana dan rayuan dari bibir manis ibu peradaban.

#
Ainul Hidayah,
Hingga detik ini
Hati tak bisa bersembunyi
Kalau hadirmu adalah insiprasi
Tibamu adalah susunan puisi

Kediri, 05 November 2020
Buah Karya: Abdul Azis Le Putra Marsyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun